Agar Hasilnya Cantik, Begini Trik Memberikan Topping Untuk Donat

By Virny Apriliyanty, Senin, 18 Juni 2018 | 13:30 WIB
Agar Hasilnya Cantik, Begini Trik Memberikan Topping Untuk Donat ()

SajianSedap.com – Donat dengan topping warna-warni memang menarik.

Apalagi jika kebetulan ada acara di rumah.

Topping donat warna-warni dan bervariasi pasti jadi pusat perhatian semua orang.

Nah, untuk memberikan topping pada donat, ada trik yang bisa kita ikuti.

Trik ini berguna supaya donat jadi super cantik hasilnya.

Mau topping manis atau asin, semua bisa dilakukan dengan trik ini, kok!

Yuk, lihat di bawah ini!

1. Biarkan donat dingin terlebih dulu.

Jangan langsung menghias selagi donat masih panas.

Ini akan membuat topping mencair dan hasil topping donat jadi tidak cantik.

Hal ini berlaku untuk topping seperti mentega, meses, cokelat cair, kacang sampai glasur.

Tapi, khusus untuk topping gula donat, donat harus dalam keadaan panas.

Kalau sudah dingin, gula donat tidak bisa menempel lagi.

BACA JUGA: Lihat Mewahnya Dekorasi Kamar Bayi Siti Nurhalizah, Penuh Permen, Cookies Sampai Cake Lezat

2. Pilih bagian yang mulus

Seringkali, permukaan donat tidak seluruhnya mulus.

Maka pilih bagian yang tidak mulus itu sebagai bagian yang diberikan topping.

Dengan begini, permukaan yang tidak mulus tersebut akan tertutup dengan topping.

3. Supaya topping menempel

Topping donat bisa berbentuk butiran kecil seperti meises atau butiran cokelat lainnya.

Agar menempel dengan permukaan donat, kita bisa menggunakan susu kental manis, margarin, atau buttercream.

Sedangkan untuk topping asin, gunakan campuran mayones, selai keju, atau saus tomat.

BACA JUGA: Wajib Tahu Hal Ini Sebelum Membuat Selai Nanas Isi Nastar

4. Berikan topping menjelang disajikan

Sebaiknya berikan topping saat donat menjelang disajikan.

Apalagi kalau donat dibuat dalam jumlah banyak.

Ini akan membuat donat renyah tahan lama dan hasilnya jadi cantik.

5. Jika ingin disimpan

Jika ingin disimpan, bungkus donat topping di dalam kantung plastik.

Dengan begitu, donat tidak akan kering.

Atau bisa juga di dalam wadah tertutup.

BACA JUGA: Supaya Nasi Tidak Cepat Bau dan Menguning, Simak Tips Jitunya Berikut Ini!

6. Donat dengan isian

Ada juga donat yang menggunakan isian yang disuntik ke dalam dan tidak bolong.

Untuk donat seperti itu lebih baik hanya diberikan topping minimalis seperti taburan gula donat atau cokelat cair.

Soalnya donat sudah memiliki isian rasa, berbeda dengan donat bolong yang belum memiliki rasa.

Bagaimana?

Mudah kan, menghias donat dengan topping?

Kini kita bisa menyajikan donat dengan topping warna-warni.

Baca Juga: Cara Membuat Donat Kentang Lembut, Pasti Sukses Dengan Trik Satu Ini

Cara membuat donat tetap keras

Nah, sebenarnya mudah mambuat donat yang tidak keras walau sudah dingin.

Kita pun bisa kalau tahu caranya.

Yuk, sama-sama perhatikan cara agar donat tidak keras saat dingin ini.

1. Tambahkan Kentang

Ada alasannya kenapa orang suka sekali membuat donat kentang.

Soalnya, tambahan ketang ampuh membuat donat tetap lembut walau sudah dingin.

Makin banyak kentang ditambahkan, donat akan jadi makin lembut.

Tapi, tentu saa takaran kentangnya tidak bisa 100%.

 

 Baca Juga: Resep Mudah Donat Kentang Vanila Glasur Ini Gampang Banget Ditiru

Lazimnya, resep menggunakan 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus.

Ingat, kentangnya perlu kita kukus dulu kemudian dihaluskan.

Mengukus kentang pun tak boleh sembarangan.

Kentang harus dikukus dalam kondisi masih berkulit dan belum dikupas.

Soalnya, kalau sudah dikupas kulitnya, kentang akan menyerap lebih banyak air saat dikukus.

Hasilnya, adonan kentang halus akan lebih berair dan berpengaruh pada hasil akhir donat.

Kentang juga sebaiknya hanya dibelah dua selama dikukus, tidak lebih.

2. Takaran Air Harus Pas

Perhatikan adonan donat Anda, kalau dari awal adonannya sudah keras, Anda harus waspada donat juga akan keras hasilnya.

Baca Juga: Tips Membuat Bakso Ikan Supaya Kenyal Tanpa Boraks, Ini Dia 5 Kuncinya

Adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang.

Segera tambahkan air kalau Anda merasa adonan sangat keras.

Tapi ingat, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin, ya.

Jadi, proses pembuatan donat selalu dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula lalu ditambahkan kentang.

Setelah itu, baru dimasukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.

Baru ditambahkan margarin dan garam.

Nah, sebelum ditambahkan margarin, kita harus mengetes dulu, apakah adonan donat terasa keras?

Kalau sudah ditambahkan margarin, kita dilarang keras menambahkan air lagi.

Baca Juga: Tips Sukses Membuat Nasi Uduk Hanya dengan Rice Cooker, Dijamin Mudah dan Sangat Praktis

Soalnya, gluten yang tadinya sudah terbentuk bisa rusak dan donat bisa jadi gagal.

3. Fermentasi Harus Benar

Fermentasi juga bisa berpengaruh pada hasil donat yang keras, lo.

Kalau fermentasi kurang lama, donat berarti belum mengembang sempurna sehingga bisa jadi bantet hasil akhirnya.

Di resep, kita mungkin diminta mengistirahatkan adonan selama 30 menit.

Tapi, waktu fermentasi bisa sangat berpengaruh pada suhu tempat donat dibuat.

Semakin panas suhunya, maka proses fermentasi akan makin cepat sehingga mungkin dalam 25 menit saja, fermentasi telah selesai.

Tapi, kalau dibuat dalam ruangan berAC yang dingin misalnya, fermentasi jadi melambat.

Baca Juga: Resep Donat Wortel Isi Ayam Enak Ini Pasti Bikin keluarga Betah Di Rumah

Jadi bisa saja walau sudah 30 menit, donat masih belum mengembang sempurna.

Nah, itu dia tips agar donat tidak keras setelah dingin.

Segera diterapkan tiap kali membuat donat, ya.

#GridNetworkJuara