SajianSedap.id – Semua orang pasti tahu kalau mi instan termasuk makanan yang kurang sehat.
Tapi, nampaknya lebih banyak yang tidak peduli.
Soalnya, mi instan selalu jadi penyelamat di saat kelaparan.
Rasanya enak, membuatnya mudah, dan harganya juga super terjangkau.
Apalagi, saat ini banyak variasi mi instan aneka level yang dijual di pasaran.
Wah, penggemar mi instan jadi makin bertambah.
Nah, kalau Anda adalah salah satu penggemar setia mi instan, mungkin cara sehat memasak mi instan di bawah ini patut Anda tiru.
Jadinya, kita bisa meminimalisir efek dari kandungan zat-zat aditif (tambahan) seperti pengawet, pewarna, perasa, pengental, dan sejenisnya.
Caranya tidak sulit, kok.
Cukup ubah cara Anda memasak mi instan, mulai dari sekarang,
BACA JUGA: Membuat Rempeyek Kacang Tanah Tipis Renyah Mantap untuk Pelengkap Sajian
Tambahkan Serat
Ketahuilah, komposisi nutrisi mi instan sebenarnya tidak seimbang.
Sebagian besar kandungannya adalah karbohidrat yang berasal dari tepung terigu.
Kandungan serat dan proteinnya sangat kecil.
Serat hanya sekitar 2 – 3 g per kemasan.
Protein hanya sekitar 7 – 9 g per kemasan.
Karena itu, kita harus berusaha menyeimbangkan nutrisi dalam mi instan dengan menambahkan bahan lain.
Untuk serat, kita bisa menambahkan potongan sawi hijau, kol dan segala jenis sayuran lain yang tersedia di rumah.
Untuk proteinnya, tambahkan telur, potongan ayam goreng, bakso, sosis, atau bahkan tahu dan tempe.
Mau lebih mudah lagi? Ikuti saja gambar mi instan pada kemasannya.
Pada gambar kemasan, terlihat sebuah mangkuk atau piring yang berisi mi dengan lauk-pauk lainnya.
Gambar ini menunjukkan mi instan dengan kelengkapan protein dan seratnya.
BACA JUGA: Tepung Terigu Jenis Apa yang Paling Baik Untuk Kue Kering?
Buang Air Rebusan
Salah satu cara mengurangi efek buruk dari kandungan natrium dan bahan-bahan tambahan dalam mi instan adalah merebus mi instan lalu meniriskannya kembali.
Jika ingin membuat mi instan kuah, gunakan air rebusan baru untuk kuahnya.
Jangan gunakan air untuk merebus mi instan karena dipercaya bahan-bahan adiktif dalam mi instan larut bersama air rebusannya.
Di warung-warung makan, mi instan biasa disajikan dengan cara seperti ini. Mi yang sudah direbus dihidangkan dengan air yang baru.
Walaupun belum ada penelitian yang membenarkan hal ini, nampaknya kita lebih baik waspada.
Tidak ada salahnya mencegah daripada mengobati, kan?
BACA JUGA: Selalu Tampil Heboh, Ternyata Begini Gaya Sederhana Angel Lelga Saat Sahur, Sampai Lesehan!
Nah, itu dia dua cara sederhana yang bisa membuat mi instan kitqa jadi lebih sehat.
Percaya deh, rasa mi instan malah akan jadi makin lezat karena aneka bahan tambahan di dalamnya.
Selamat makan mi instan lebih sehat, ya.
BACA JUGA: Ide Sahur Praktis Dengan 5 Resep Tumisan Lezat Yang Siap Dalam 30 Menit