Cara Tepat Menyusun Menu Lebaran Agar Tamu Pulang Dengan Hati Senang

By Virny Apriliyanty, Selasa, 12 Juni 2018 | 10:30 WIB
Cara Tepat Menyusun Menu Lebaran Agar Tamu Pulang Dengan Hati Senang ()

SajianSedap.id– Kalau tahun ini kita kebetulan akan menerima banyak tamu di rumah, menyusun menu wajib dilakukan.

Penyusunan menu yang matang akan membuat hidangan di rumah kita terlihat lengkap dan tidak main-main.

Hasilnya, tamu bisa pulang dengan hati senang. 

Menyusun menu juga penting agar kita tidak perlu berlebihan membuat hidangan.

Hemat uang dan hemat tenaga juga.

Kuncinya dalam menyusun menu, hidangan harus pas.

Tidak boleh berlebihan, tidak boleh juga terlalu sederhana.

Susunan menu sebaiknya dibagi menjadi 3, makanan utama, makanan pondokan dan makanan penutup. 

BACA JUGA: Ditemukan Meninggal, Berikut Kenangan Anthony Bourdain Selama Hidupnya, Salah Satunya Pernah ke Indonesia

Makanan Utama 

Makanan utama saat Lebaran tentu harus ketupat.

Makanan berat ini sebaiknya hanya ketupat saja, tidak perlu membuat hidangan lainnya.

Sajikan ketupat bersama 5 macam lauk.

Sayurnya, daging, ayam dan keringan.

Itu saja sudah sangat cukup. 

Tamu biasanya tidak akan sanggup makan hidangan berat yang terlalu banyak macamnya.

Tidak mungkin kan makan sepiring ketupat lalu sesudahnya makan sepiring nasi dan lauk lagi.

Lauk yang terlalu bervariasi justru membuat tamu kebingungan dan akhirnya tidak bisa menikmati kelezatan makanan yang kita buat.  

BACA JUGA: Biasa Bagi Kita, Makanan Indonesia Ini Justru Dianggap Ekstrim oleh Anthony Bourdain

Makanan Pondokan

Perbanyak hidangan sepinggan atau pondokkan.

Misalnya saja siomay, soto ayam atau hidangan lainnya.

Hadirkan juga hidangan khas dari daerah kita.

Kalau Anda berasal dari Palembang misalnya, mengapa tidak membuat tekwan.

Kalau Anda berasal dari Jawa Timur, ayo suguhkan pecel komplet bersama serundengnya. 

 Makanan pondokan ini juga bisa jadi makanan pembuka.

Soto atau sup selalu identik jadi menu pembuka kan?

Bisa juga jadi menu bagi tamu-tamu yang sudah berkeliling ke beberapa rumah dan bosan dengan sajian ketupat.

Karena itu, kadang makanan pondokan justru selalu ditunggu. 

Snack juga bisa jadi pilihan.

Pilih 2 jenis snack, yang satu manis dan satunya asin.

Yang manis bisa cake potong, dan yang asin bisa risol, pastel, atau lainnya.

Jangan terlalu banyak menyajikan hidangan yang manis ya.

Ingat masih ada aneka kue kering manis di dalam toples. 

BACA JUGA: Rumah Mewah Bak Istana, Ternyata Begini Penampakan Dapur Nia Ramadhani yang Super Luas

Makanan Penutup

Jangan lupakan makanan penutup.

Yang praktis tentu buah segar.

Jika ingin lebih segar, ubah jadi es buah.

Buat lebih spesial dengan menambahkan air soda di dalamnya.

Rasanya akan lebih segar dari es buah biasa.

Apalagi jika diminum saat cuaca panas. 

BACA JUGA: Bukan Berlian Atau Tas Mahal, Ini yang Raffi Ahmad Berikan Sampai Nagita Slavina Sumringah, So Sweet 

Jangan menyajikan sirup sebagai minuman penutup, ya.

Tamu anda pasti sudah terlalu bosan minum sirup selama Puasa.

Sirup juga terlalu sederhana sehingga pasti tidak menarik.

Selain itu, rasa sirup juga terlalu manis untuk dihidangkan bersama kue dan menu utama yang berlemak. 

Puding bisa jadi pilihan lainnya.

Buat saja yang segar dan tidak terlalu manis.

Misalnya puding mangga, atau puding buah lainnya.

Hindari membuat puding bersantan, ya.

Sudah cukup menu utama terlalu bersantan.

Tamu pasti tidak mau menutup makanannya dengan hidangan bersantan lagi. 

Nah setelah tahu cara menyusun menu yang tepat ini, sudah terbayangkah menu apa saja yang akan anda sajikan nanti?

Segera buat daftarnya supaya anda mulai bisa juga menyusun waktu untuk membuatnya.

Jika terlalu repot, beberapa menu boleh dipesan dari luar.

Tapi ingat, menu yang dibuat sendiri biasanya memberikan rasa bahagia yang tak terkira, apalagi jika hidangannya nanti dipuji oleh tamu yang datang. 

 BACA JUGA: Pangeran William Bilang Masakan Istrinya Tidak Enak, Kate Middleton: “Aku Akan Coba Lagi”