Cari Tahu Beda Daging Sirloin sampai T Bone, Supaya Tidak Malu Saat Pergi Ke Restoran Steak

By Ellytarahma, Selasa, 3 Juli 2018 | 17:45 WIB
Cari Tahu Beda Daging Sirloin sampai T Bone, Supaya Tidak Malu Saat Pergi Ke Restoran Steak ()

BACA JUGA: Sambut Parade Bunga Di Tomohon, Ini 4 Kuliner Khas Minahasa yang Wajib Dicoba!

Jenis daging ini juga memiliki lemak yang membuat iga sapi tidak hanya nikmat sebagai steak, tapi juga cocok untuk olahan sop.

Tekstur daging ini sangat kenyal dan tidak seempuk bagian sirloin dan tenderloin.

4. Brisket

Di Indonesia, brisket terkenal dengan sebutan sandung lamur.

Bagian daging ini diambil dari daerah sekitar ketiak sapi.

Brisket memiliki lapisan lemak keras yang tidak dapat meleleh dalam proses pemanasan, sehingga ketika matang akan terlihat garis-garis putih di sekitar daging.

BACA JUGA: Hidangkan Tumis Kailan Bawang Putih Tabur Wijen Kalau Mau Keluarga Gemar Makan Sayur

Jenis daging ini juga memiliki tekstur yang cenderung keras.

Perlu teknik tertentu dalam memasak daging jenis brisket agar empuk.

5. T Bone

Bagian daging T Bone terletak di bawah daging has sampai ke bawah punggung.

Dalam potongannya, daging T Bone mengikutsertakan tulang punggung sapi hingga membentuk huruf T.

BACA JUGA: Sederhana, Sih, Tapi Oncom Goreng Daun Mangkokan ini Bisa Hipnotis Lidah

Daging ini memiliki banyak lemak pada serat-serat dagingnya, menyebabkan rasa daging yang lebih gurih.

Itulah jenis-jenis bagian daging sapi yang biasa dijadikan steak.

Kini, kita bisa memilih lebih jelas daging steak selera!

 BACA JUGA: Dengan Penyet Tempe Sambal Terasi, Makan Siang jadi Makin Lahap