2. Ungkep iga
Sebelum membakar iga, ungkeplah iga terlebih dahulu di dalam campuran bumbu.
Tak hanya membuat iga lebih lezat.
Proses pengungkepan juga akan membantu menghilangkan lemak, mengempukkan daging, dan mempercepat proses pembakaran nantinya.
Pastikan wadah yang digunakan untuk mengungkep iga dapat menampung seluruh air dan iga sapi tersebut karena iga harus terendam seluruhnya di dalam cairan ungkep.
Karena proses pengungkepan menggunakan api kecil, iga diungkep selama kira-kira satu jam agar bumbu meresap dan daging benar-benar empuk.
Ingat, jangan buang cairan yang tersisa setelah pengungkepan.
Cairan ini dapat disisihkan untuk mengolesi iga saat dibakar.
BACA JUGA: Enggak Usah Beli! Semua Bisa Buat Sendiri Lapis Talas Bogor dengan Resep Ini
3. Cara tepat memanggang iga
Sekarang, tiba saatnya membakar iga.
Agar iga lebih harum, bakarlah dengan panggangan arang.
Jika tidak ada, menggunakan wajan grilling pun tidak apa-apa.
Yang jelas, jika menggunakan panggangan arang, hindari membakar iga langsung di sisi arang yang menyala.
Tempatkan iga di sisi-sisi pemanggang agar tidak mengenai sumber panas.
Api yang terlalu panas dapat membuat iga tidak matang merata.
BACA JUGA: Jangan Tanya Pedagang, Kini Pilih Semangka Matang dan Manis dengan Ciri Ini
Bagian yang matang terlalu cepat tentu akan keras.
Selain itu, jangan mengolesi iga terlalu cepat, apalagi bila menggunakan olesan kecap.
Pasalnya, kandungan gula yang terdapat di bahan pengoles mudah mengeras dan gosong.
Selain membuat daging tidak enak, bagian luar iga juga akan mudah mengeras.
Terakhir, jangan membakar iga terlalu lama.
Rabalah dengan tangan atau garpu untuk mengetahui teksturnya agar iga dapat segera diangkat dari api setelah matang.
Mudah diikuti, bukan, tips membuat iga bakar empuk ini?
Selamat mengikutinya, ya.
Dijamin, menu iga bakar anda akan jadi favorit keluarga dan teman-teman. (DV/ dari berbagai sumber)
BACA JUGA: Harga Rumah Hingga Miliaran, Dapur Ayu Ting-Ting Kok, Sederhana Banget?