Sajiansedap.id- Belakangan, aktivis lingkungan banyak mendebatkan penggunaan sedotan plastik.
Hal ini dikarenakan banyak industri baik rumah tangga yang tak bisa mendaur ulang sampah plastik.
Hasilnya, sampah plastik termasuk sedotan dibuang sembarangan.
Tak hanya aktivis lingkungan, masyarakat juga tergerak hatinya sehingga makin gencar mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Termasuk melarang menggunakan sedotan plastik untuk minum.
BACA JUGA: Wajib Tahu! Setelah Dikeluarkan, 5 Makanan Ini Tidak Boleh Masuk Freezer Kembali!
Semakin panas gerakan larangan penggunaan sedotan plastik ini dilakukan, restoran-restoran pun ikut andil dengan meniadakan sedotan plastik saat menghidangkan minuman.
Namun, dibalik upaya melestarikan lingkungan ini, ada pihak yang merasa rugi dengan gencarnya pengurangan sedotan plastik.
Pihak ini tak lain penyandang disabilitas.
Kesulitan apa yang dihadapi penyandang disabilitas? Baca info selengkapnya di bawah ini!
BACA JUGA: Berikan Surprise Kue Anniversary, Wajah Putri Mayangsari Akhirnya Terekspos!
Daniel Gilbert, Kesulitan Minum Langsung dari Gelas
Setiap pagi, Daniel Gilbert asal Kentucky, Amerika Serikat harus membawa sedotan plastik kemanapun dirinya pergi.