Sajiansedap.id - Tren usaha kuliner keliling menggunakan mobil sudah naik daun sejak tahun 2014 lalu di Indonesia.
Kini, tren ini semakin besar dengan penggunaan mobil truk berukuran sedang yang didesain layaknya dapur untuk mengakomodasi restoran berjalan ini.
BACA JUGA: Pasca Melahirkan Poppy Bunga Berjuang Keras Pompa ASI, Ini Dia Makanan Penyubur ASI
Food truck, begitu usaha kuliner keliling ini disebut.
Kemudian membentuk tren budaya popular makanan keliling baru yang memiliki standar layaknya restoran atau rumah makan.
Tren makanan keliling yang berasal dari Turki ini kemudian banyak diaplikasikan di negara-negara lain, hingga sampai ke Indonesia.
Berawal dari Kombi
Tren food truck pertama kali hidup di Indonesia ketika mobil berjenis Kombi marak digunakan sebagai tempat berjualan.
Awal tahun 2014, mobil kombi dimanfaatkan oleh vendor-vendor kopi, minuman dingin, dan makanan cepat saji seperti hot dog, hamburger, dan berbagai jenis ayam goreng sebagai alat untuk menjajakan makanannya.
Hal ini juga menjadi solusi bagi pengusaha kuliner yang baru saja memulai usahanya, karena kombi tergolong lebih murah.
"Awalnya pakai combi, karena waktu itu belum ada modal," Ujar Ayon, salah satu vendor food truck yang ditemui pada acara Otobursa Tumplek Blek 2018 Minggu (22/7) lalu.
BACA JUGA: Angel Lelga dan Vicky Prasetyo Makan Jengkol Bareng Teman, Lihat Apa yang Ditulis Angel di Instagram
Penggunaan mobil kombi kemudian dinilai kurang memenuhi standar produksi makanan hingga akhirnya pada 2016, food truck digunakan sebagai alat untuk berjualan makanan keliling.
Memiliki Standar Tinggi layaknya Restoran
Dengan sifatnya yang berpindah-pindah tidak berarti food truck tidak memiliki standar baku untuk beroperasi.
Food truck memiliki standar operasi yang tinggi sebagai penyedia kuliner keliling.
Hal ini dipertimbangkan baik dari sisi keamanan, otomotif, dan kebersihan,"
"Kita punya standar sendiri yang diatur oleh AFTI, Asosiasi Food Truck Indonesia. Kita harus mempertimbangkan keamanan dari sisi makanan, proses produksi, hingga kendaraannya karena dalam food truck ini ada tiga hal yang bisa jadi bom waktu, yaitu listrik, api, dan bensin yang bahaya kalau tidak ada aturan standarnya," jelas Ayon.
Dijelaskan oleh Ayon, bahkan untuk standar kebersihan, food truck memiliki sistem layaknya dapur di rumah atau di restoran.
BACA JUGA: Hati-hati, Makanan Sehat Ini Justru Memicu Kanker Payudara
Satu food truk pasti memiliki torn penampung air bersih dan kotor yang dipisahkan dengan jarak yang standar.
Belum lagi masalah pengelolaan sampah yang juga diatur agar tidak mengotori keadaan sekitar food truck dan food truk itu sendiri.
"Food truck ini kan plek and go. Jadi, kita buka tidak mengotori tempat, tutup juga tidak meninggalkan sampah." Pungkas Ayon.
Simple dan Menjanjikan
Melakukan usaha kuliner dengan menggunakan food truck memiliki keuntungan sendiri.
Hal ini diutarakan oleh Atik, leader dari salah satu food truck martabak yang berpartisipasi pada Otobursa Tumplek Blek 2018.
Atik mengakui kalau usaha food truk adalah usaha yang simple, tapi menjanjikan.
Belum lagi sifatnya yang mobile sehingga usaha kuliner cepat dikenali oleh orang-orang.
Begitu istimewanya food truck, sampai-sampai jenis usaha ini didapuk sebagai vendor makanan untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, lho!
Tentunya, akan ada banyak sekali vendor food truck yang akan ikut meramaikan pesta olah raga se-Asia tersebut, ya!
BACA JUGA: Inilah Sarapan Sehat Dan Juga Tidak Bikin Repot, Mixed Fruit Yoghurt
BACA JUGA: Sayur Bobor Daun Kacang Panjang Ini Siap Buat Santap Makan Siang Terasa Istimewa