SajianSedap.id - Anda salah satu pecinta mi instan?
Mungkin klarifikasi yang diberikan oleh Indofood seputar produk Indomie halal dan tidak menggunakan babi cukup melegakan Anda.
Indomie merupakan merupakan salah satu dari produk mi instan yang populer di indonesia.
BACA JUGA: Ibu Ayu Ting Ting Arisan di Vilanya, Warganet Nyinyir “Jangan Terlalu Norak, Lah!
Bahkan tak jarang ada orang yang mampu memakan dan memilih mi setiap hari untuk asupan makanan.
Sebenarnya memakan mi instan boleh saja, asalkan tidak dijadikan kebiasaan setiap hari.
Fakta yang sulit dibantah adalah mi instan merupakan makanan cepat saji yang memiliki kandungan nutrisi yang tidak selengkap makanan sehat.
Nah, apakah ada bahaya jika makan mi instan setiap hari?
Berikut bahaya yang wajib Anda ketahui jika mengonsumsi mi instan setiap hari.
1. Memicu Arteoklerosis
Perlu Anda ketahui mi instan mengandung banyak lemak trans.
Lemak ini meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah, yang dapat menyebabkan risiko penumpukan atau tersumbatnya pembuluh darah.
Hal ini biasa disebut arteokleorsis.
BACA JUGA: Makanan Ini Jadi Rahasia Kesembuhan Ria Irawan dari Kanker Getah Bening Stadium 3!
Penyakit ini bisa memicu penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, serangan jantung dan serangan stroke.
2. Berat Badan Tak Terkontrol
Nutrisi dalam mi tidak menyediakan cukup kalori yang diperlukan untuk semua aktivitas tubuh.
Oleh karena itu, terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa memicu kelebihan karbohidrat dan lemak.
Hal ini dapat dengan mudah menyebabkan Anda kehilangan kontrol berat badan.
3. Kekurangan Nutrisi
Menurut banyak penelitian ilmiah, bahan utama mi instan adalah tepung terigu dan lema.
Sehingga tidak akan dapat memenuhi jumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Oleh karena itu, sering makan mi instan secara terus menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.
4. Memicu Batu Ginjal
Mi instan biasanya mengandung banyak garam yang membuatnya mudah membentuk batu ginjal dalam tubuh.
BACA JUGA: Traktir Pacar di Resto Mewah, Billy Syahputra Malah Ajak Orang Tua Beli Jajanan SD
Selain itu, kandungan fosfat dalam mi instan baik untuk tubuh Anda tetapi mudah untuk membuat tulang Anda terkikis.
5. Salah satu pemicu kankerUntuk meningkatkan rasa, memperpanjang usia pakai, produsen sering menambahkan beberapa zat aditif seperti fosfat, dan pengawet ke dalam mie.
Ketika disimpan terlalu lama dan dipengaruhi oleh lingkungan, zat-zat ini perlahan akan berubah.
Bahan-bahan ini jika menumpuk di dalam tubuh, bisa menyebabkan kanker.
Nah itu bahaya yang harus dihindari jika terlalu sering mengonsumsi mi instan.
Silahkan saja menikmati mi instan, namun jangan sampai setiap hari.
BACA JUGA: Ternyata Bisa Sebabkan Kanker dan Kemandulan, Jangan Lagi Makan Lontong yang Direbus dengan Plastik
BACA JUGA: Cuma Bermodal Sendok Makan, Kantung Mata Hilang Dalam Tiga Hari!