SajianSedap.id- Program diet dijalankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang bagi tubuh.
Tak selalu serupa, setiap orang pasti akan menjalankan tipe pola diet yang berbeda.
Menurut medicalnewstoday.com , setiap orang punya alasan yang berbeda untuk menjalankan pola diet.
BACA JUGA:Lebih Baik Mana, Pakai Santan Peras atau Instan Untuk Masakan? Cari Tahu Jawabannya di Sini!
Ada yang diet untuk menurunkan berat badan, menaikkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol atau tekanan darah, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Namun, tahukah Anda bahwa jika jalani diet dengan pola berikut ini, dampaknya sangat serius, lo.
Bisa sampai merusak ginjal!
Yuk, cari tahu selengkapnya pada info berikut ini.
BACA JUGA:Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama Juga Bisa Dirasakan Saat Meneguk Segarnya Es Kelapa Avokad
Asupan Protein Terlalu Tinggi Bisa Picu Kerusakan Ginjal
Dilansir dari abc7news.com, konsumsi makanan sehat terlalu banyak dapat merugikan kesehatan.
Salah satunya adalah mengonsumsi terlalu banyak protein.
Daging merah, ayam, ikan, dan tofu yang mengandung protein dapat merusak ginjal dan hati jika dikonsumsi berlebihan.
BACA JUGA:Ubi Siram Yang Manis Dan Gurih Ini Sulit Banget Dilewatkan Untuk Tidak Disantap
Apalagi jika tidak ada asupan karbohidrat sama sekali.
Mayoclinic.org juga menyatakan bahwa diet tinggi protein dapat memperburuk fungsi ginjal.
Terlebih bagi orang yang sedang terkena penyakit ginjal.
Hal ini disebabkan karena tubuh akan kesulitan membersihkan semua produk limbah hasil metabolisme protein.
BACA JUGA:
Cukup Dengan Tiga Langkah Mudah Omelet Gulung Sayur Ini Siap Jadi Sarapan Sehat Nan Lezat
Selain itu, beberapa diet protein tinggi juga akan membatasi asupan karbohidrat.
Sehingga tubuh akan kekurangan nutrisi yang cukup.
Bahkan, hal ini juga dapat menyebabkan masalah lainnya, seperti bau mulut, sakit kepala, dan sembelit.
Kelebihan Asupan Nutrisi Berikut Ini Juga Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Jesse Hirsch, editor kesehatan dari situs Consumer Reports mengemukakan bahwa mengonsumsi makanan berserat memang bermanfaat bagi tubuh.
Namun, makanan berserat juga dapat menimbulkan sakit perut jika dikonsumsi terlalu banyak.
Salah satu makanan berserat yang paling sering dikonsumsi sehari-hari adalah buah dan sayur.
BACA JUGA:Yuk, Sajikan Kudapan Yang Tampil Beda Untuk Sore Nanti Dengan Membuat Pukis Kopi Keju
Buah dan sayur mengandung serat, begitu juga dengan kacang-kacangan dan gandum utuh.
Namun jika makanan tersebut dikonsumsi terlalu banyak, dapat menghasilkan gas berlebih pada tubuh dan perut kembung.
Bahkan kebanyakan serat juga dapat menghalangi penyerapan beberapa nutrisi baik dalam tubuh.
Tak hanya protein dan serat, asupan beta karoten berlebih juga berdampak buruk bagi tubuh.
BACA JUGA:Cerdik Banget! Kirim CV dalam Kotak Makanan, Pria Ini Langsung Dapat 10 Tawaran Pekerjaan
Dapat ditemukan pada ubi dan wortel, asupan beta karoten terlalu banyak dapat merubah warna pigmen kulit menjadi oranye.
Jadi, mulai saat ini harus diketahui dulu kondisi tubuh kita bisa sesuai dengan diet yang seperti apa.
Jangan lupakan asupan gizi serta nutrisi yang seimbang, ya!
BACA JUGA:Bukannya Panik Rumah Mau Dijual Ahmad Dhani, Mulan Jameela Malah Santai Saja Ngemil Ini