Sajiansedap.id - Kelezatan daging kambing memang susah untuk ditolak.
Apalagi jika telah diolah menjadi gulai, sup, atau sate yang sangat menggugah selera.
Penelitian menemukan bahwa ternyata daging itu tidak berbahaya seperti yang dipercaya selama ini.
Masyarakat menganggap daging ini sebagai sumber lemak dan kolestrol yang memicu kenaikan tekanan darah, sehingga dihindari oleh mereka yang mengidap hipertensi.
Padahal menurut data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS), daging ini adalah daging yang paling sehat diantara daging merah lainnya.
Per 100 gram daging kambing menghasilkan kalori yang paling sedikit dibandingkan dengan daging ayam, sapi, babi, dan domba.
BACA JUGA: Ngeri! Prajurit TNI Kenalkan Menu Darah Ular Pada Pasukan Asing, Reaksinya Mengejutkan!
Sifat Daging Kambing
Meskipun penelitian menunjukkan bahwa daging kambing ternyata lebih ‘ramah’ dibandingkan dengan yang lainnya, daging ini bersifat termogenik.
Sifat tersebut menimbulkan panas yang dihasilkan dari metabolisme suatu bahan makanan di dalam tubuh.
Sifat termogenik pada daging kambing lebih tinggi dari daging-daging lainnya.
Tidak heran, jika Anda akan merasa panas dalam setelah mengonsumsi daging ini.
Namun, jangan khawatir, sebab ada cara ampuh untuk mengatasi efek panas tersebut.
BACA JUGA: Seorang Ibu Keguguran Setelah Konsumsi Makanan Ini dari Kulkasnya, Kesalahan Ini Bisa Jadi Pelajaran
Setelah mengonsumsnya, Anda disarankan untuk mengonsumsi timun.
Hal ini karena timun bersifat dingin.
Seperti yang sudah diketahui, timun sangat kaya akan kandungan air.
Satu buah timun berukuran sedang ternyata mengandung 194 gram cairan.
Sayuran ini juga kaya vitamin yang bermanfaat bagi tubuh, diantaranya vitamin C dan B, serta mengandung gula dan elektrolit alami.
Kandungan serat di dalam sayuran ini juga dapat mengusir racun dari sistem pencernaan serta ampuh sebagai obat sembelit.
Untuk mengatasi panas dalam setelah mengonsumsi daging kambing, sebaiknya timun di jus dan dicampurkan dengan air dingin agar manfaatnya terasa lebih optimal.
BACA JUGA: Cuma Mitos! Nyatanya Daging Kambing Tidak Bikin Darah Tinggi, Begini Penjelasan Dokter
Manfaat Lain Timun
Sama seperti brokoli dan stroberi, ternyata timun juga sanggup menurunkan resiko kanker karena mengandung banyak lignan.
Lignan ini akan diubah oleh bakteri di dalam sistem pencernaan menjadi senyawa yang mengikat estrogen.
Kandungan ini bisa mencegah berbagai kanker, seperti kanker payudara, rahim, dan prostat.
Selain itu, sayuran ini juga mampu menstabilkan ion-ion di dalam tubuh.
Oleh sebab itu, menambah irisan timun ke dalam air minum sangat disarankan.
Pasalnya selain membuat air menjadi lebih segar, asupan air untuk tubuh juga bertambah.
Sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara menetralisir panas setelah mengonsumsi daging kambing.
Jadi, jangan ragu lagi untuk menyantap daging ini ya.
BACA JUGA: Gak Disangka, Hanya dengan 2 Langkah Mudah Tempe Kemul Daun Jeruk Bikin Makan Malam Terasa Lengkap