Ternyata, zat yang kaya dalam tomat ini dapat berperan sebagai pelindung sel-sel tubuh dari kerusakan.
Penelitian ini juga memberikan alasan mengapa tomat yang sudah dimasak jauh lebih menyehatkan daripada tomat mentah.
Hal ini karena ketika memasak, akan terbentuk zat kimia alami yang disebut sebagai likopen (lycopene).
Zat ini dapat meningkatkan efek prebiotik dalam tubuh.
Selain itu, Lycopene juga mendorong produksi bakteri baik dalam organ pencernaan seperti lambung dan usus.
Penelitian ini juga menggunakan objek berupa kanker lambung untuk membuktikan efek dari ekstrak tomat.
Dari sana dihasilkan bahwa ekstrak tomat dapat menurunkan kemampuan sel kanker untuk menyebar.
Hal ini kemudian mendorong sel-sel jahat tersebut menuju disfungsi dan kematian sel.
Para peneliti dalam penelitian ini kemudian memberi kesimpulan bahwa hasil tersebut dapat memberikan kabar yang sangat baik.
Artinya, tomat yang dimasak dapat mencegah kanker perut.
Mereka juga menambahkan bahwa tomat yang dimasak bisa menjadi makanan yang disarankan untuk pasien kanker yang sedang menjalani perawatan.
Dilansir dari Mirror, para peneliti ini juga berharap hasil penelitian ini dapat mengarahkan pengertian bahwa makanan yang dimasak lebih baik.
Selain itu, diharapkan setelah ini akan diproduksi semakin banyak makanan sehat ke depannya.
Jadi, baiknya rajin mengonsumsi tomat sekarnag juga.