Jangan Asal! Penelitian Terbaru Buktikan Diet Ketogenik Buat Otak Manusia Jadi Lemot!

By Miyanti, Senin, 27 Agustus 2018 | 19:10 WIB
Ilustrasi (http://cdn.shopify.com)

Kabut otak merupakan disfungsi kognitif yang meliputi ketidakmampuan berpikir jernih, kurang fokus, bingung, hingga pikun.

BACA JUGA: Pantas Makan Nambah Terus, Tumis Peda Daun Melinjo Ini Lauknya

Tambahan Makanan Agar Diet Rendah Karbohidrat Tetap Aman

Hal tersebut telah dibuktikan dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Appetite tahun 2009.

Menurut penelitian tersebut diet rendah karbohidrat ini berpengaruh buruk pada tes memori dibandingkan diet-diet lainnya.

Dietetic Association Amerika merekomendasikan keseimbangan asupan karbohidrat, protein dan lemak kepada para pelaku diet.

Setelah para pelaku diet ini mulai makan karbohidrat, ingata mereka pun kembali normal.

BACA JUGA: Wanita Wajib Tahu! Bukan Cuma Menyerang Organ Tubuh, Obesitas Juga Mampu Merusak Kesehatan Mental

Efek buruk tersebut memang membuat beberapa ahli menentang diet jenis ini.

Namun, di sisi lain juga sanggup menghindarkan kita dari berat badan berlebih dan diabetes tipe 2.

Nah, agar Anda tetap bisa melakukan diet rendah karbohidrat dan fungsi otak tetap terjaga dengan baik.

Maka tambahkan makanan yang kaya akan omega 3 dan asam lemak yang diperlukan oleh otak.

Diantaranya ikan salmon, biji chia, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Tinggal Oseng-Oseng, Sepiring Daging Giling Masak Kentang Siap Hadir di Meja Makan

Jangan sampai otak Anda jadi lemot karena diet, ya!

BACA JUGA: Tak Hanya Menawan Di Lapangan, Potret Jonathan Christie Mengedipkan Mata Saat Minum Kopi Sukses Buat Hati Meleleh!