Baca Juga : Hanya dengan Cokelat Panas, Tina Toon Berhasil Turun 7 Kg dalam 10 Hari! Kok Bisa?
Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa, Kepala BNNP Bali menegaskan bahwa warga harus hati-hati dengan peredaran keripik jamur ini.
"Diperkirakan pabriknya ada di Bandung, Jawa Barat," Kata Brigjen Pol Putu Gede.
Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki apakah keripik jamur ini sudah beredar di Bali atau belum.
Dapat Menimbulkan Halusinasi
Kandungan psilosin yang ada di dalam produk keripik jamur ini dipastikan berasal dari jenis jamur yang digunakan.
Keripik jamur ini menggunakan Magic Mushroom atau jamur tahi sapi.
Nama jamur ini diberikan karena tempat pertumbuhan jamur ini terjadi di kotoran hewan ternak seperti kotoran sapi atau kerbau.
Dilansir dari Tribun Bali, jamur ini bisa menyebabkan euforia berlebih bagi orang-orang yang mengonsumsinya.
Baca Juga : Bukan Cuma Karena Masakan, Hal Mulia Ini Juga Bikin Irwansyah Makin Menyayangi Zaskia Sungkar
"Orang yang mengonsumsi nantinya akan memiliki emosi berlebihan tentang apa yang dia rasakan." Jelas Kombes Pol I Ketut Gusti Sudiartha, mantan kepala BNN Bali.