Mereka justru dituduh sebagai anggota Boko Haram sehingga banyak dari mereka yang dipukuli, dipenjara, bahkan dibunuh.
Sejumlah wanita menggambarkan bagaimana tentara dan anggota Civilian JTF menggunakan kekerasan dan ancaman untuk memperkosa mereka.
Mereka dikatakan memanfaatkan keadaan di mana semua orang merasa lapar dan memaksa mereka untuk menjadi kekasih mereka yang melibatkan hubungan intim.
Seorang wanita bernama Ama (bukan nama asli), menceritakan bahwa tentara dan anggota Civilian JTF akan memberikan makanan.
Tapi di malam hari sekitar jam 5 atau 6 sore, mereka akan datang kembali dan menyuruhnya untuk datang ke tempatnya.
Wanita 20 tahun itu berkata kalau ada salah satu dari mereka yang menyuruhnya untuk mengambil air dari tempatnya.
Baca Juga : Ya Ampun! Pangeran Dubai Habiskan Rp 1,4 Miliar Untuk Makan Malam, Menunya Bikin Melongo
Tapi begitu Ia sampai, pria itu menutup pintu tenda di belakangnya dan memperkosanya.
10 orang wanita lain di kamp juga mengatakan kalau mereka dipaksa jadi kekasih anggota keamanan untuk menyelamatkan diri mereka dari kelaparan.
Sebagian besar wanita ini sudah kehilangan anak-anak atau kerabatnya karena kekurangan makanan, air, dan perawatan kesehatan di kamp.
Mulai Angkat Bicara
Sejak tahun 2015, banyak LSM dan organisasi kemanusiaan yang telah melaporkan kekerasan seksual dan kematian di kamp Nigeria Timur.