SajianSedap.id- Ajal, rezeki, dan jodoh merupakan hal yang selalu menjadi rahasia Tuhan.
Seperti yang dialami oleh seorang dosen Universitas Jabal Ghafur (Unigha) Sigli Pidie, Musafir SPd MSI.
Dirinya ditemukan meninggal di dalam pesawat Garuda Indonesia saat hendak terbang di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Rabu (19/9/2018).
Atas musibah ini, Garuda Indonesia menunda keberangkatan untuk menurunkan jasad Musafir.
Musafir sendiri tercatat sebagai PNS dosen tetap di Unigha Sigli.
Dirinya berencana untuk menyelesaikan program doctor di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Baca Juga : Miris! Ayah Ini Jual Ginjalnya Demi Biaya Pengobatan 3 Anaknya yang Hobi Makan
Sempat diduga, penyebab kematian mendadak Musafir adalah penyakit jantung.
Namun, Rektor Unigha Sigli Drs Sulaiman Usman MPd berkata lain.
Dilansir Aceh Tribun, Ia mengatakan bahwa rekan kerjanya ini memiliki riwayat penyakit stroke yang kemungkinan menjadi penyebab kepergiannya.
Rencananya, Musafir hendak ke UPI Bandung untuk bertemu promotor disertasi untuk menyelesaikan program doktor program PPKN di sana.
Berkaca dari riwayat stroke Musafir, penderita penyakit yang disebabkan oleh kolestrol dan gula darah tinggi ini seharusnya tak boleh mengonsumsi makanan-makanan ini.
Tak sembarang, makanan-makanan ini bisa langsung memperparah penyakit stroke yang diderita.
Makanan apa saja?
Baca Juga : Suami Nani Widjaja Dirawat Karena Serangan Jantung, Satu Buah Ini Bisa Jadi Kunci Kesembuhannya
Daging Merah
Banyak makanan Indonesia yang berbahan daging merah.
Karena itu, tanpa kita sadari, kita bisa mengonsumsinya lebih dari jumlah yang disarankan.
Hati-hati, daging merah ternyata salah satu musuh berat penyakit stroke!
Menurut sebuah penelitian, daging merah dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat memicu kembalinya penyakit stroke.
Lemak jenuh ini bisa menyumbat pembuluh darah yang menimbulkan penyakit stroke.
Untuk itu, mulai sekarang kita harus mengganti daging merah dengan daging putih seperti ayam atau ikan, ya!
Baca Juga : Bagai Barang Dagangan, Sejumlah ART Indonesia Dijual Secara Online di Situs Niaga, Begini Penawarannya!
Makanan Kaleng dan Makanan Siap Saji
Makanan kaleng seperti sup kaleng atau sarden kemasan ternyata mengandung natrium yang lebih tinggi dibanding makanan yang kita masak sendiri.
Natrium ini berfungsi untuk memberi rasa juga mengawetkan makanan kaleng.
Bayangkan saja, satu sup kaleng saja sudah mengandung lebih dari 1.100 mg natrium!
Padahal, Asosiasi Kesehatan Jantung dan Stroke Amerika Serikat menyarankan konsumsi natrium yang kurang dari 1.500 mg natrium per harinya.
Padahal, natrium menjadi penyebab utama darah tinggi yang berujung bisa menyebabkan stroke, lo.
Baca Juga : Cuma Pakai Tahu, Song Hye Kyo Bisa Langsing dan Punya Kulit Bersih! Ini Cara Makannya
Makanan Kemasan
Keripik, kerupuk, dan kue dalam kemasan dinyatakan memiliki kandungan lemak trans tinggi.
Semua karena proses pembuatan makanan kemasan yang menggunakan minyak terhidrogenasi yang membuat roti yang tetap lembut atau keripik yang tak cepat melempem ketika disimpan di suhu ruangan.
Masalahnya, minyak terhidrogenasi ini mengandung lemak trans yang lebih tinggi dibandingkan keripik atau kue buatan toko yang dibuat di hari yang sama.
Tak hanya kue dan keripik dalam kemasan saja yang menggunakan minyak terhidrogenasi dalam proses pembuatannya, makanan beku, kentang goreng dan fried chicken pun turut menggunakannya.
Minuman Soda Diet
Banyak yang merasa bahwa minum soda diet lebih aman dibandingkan soda biasa.
Apalagi soda diet dengan jelas menyatakan dirinya tidak menggunakan gula.
Jangan langsung percaya, soda diet juga sama memiliki kandungan gula yang tinggi.
Akibatnya, kadar gula dalam darah kita langsung meningkat ketika meminumnya.
Saat gula darah meningkat, maka kerusakan organ tubuh hingga stroke menjadi ancamannya.
Sudah tahu kan makanan yang dapat memicu penyakit stroke datang kembali?
Mulai sekarang, yuk, kita kurangi konsumsinya! (AH)
Baca Juga : Suaranya Berubah, Via Vallen Akui Idap Penyakit Ini Namun Takut Operasi! 3 Makanan Ini Jadi Penyebabnya