Fakta Terbaru Bantuan Gempa Palu dan Donggala, 500 Truk Bahan Makanan Sudah Bergerak ke Sulawesi Tengah

By Miyanti, Kamis, 4 Oktober 2018 | 20:10 WIB
Kerusakan di Desa Loli Saluran, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pasca gempa dan Tsunami, Rabu (3/10/2018). Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala mengakibatkan 925 orang meninggal dunia dan 65.733 bangunan rusak.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) (Kompas)

2. Bantuan Berkelanjutan Dari PMI Selama Dua Tahun

Kerusakan akibat gempa bumi dan tsunami di Dupa Tondo, Kelurahan Layana, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018). Di area kompleks mebel dan pergudangan ini luluh lantak akibat gempa dan diterjang tsunami.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Palang Merah Indonesia ( PMI) akan memberikan bantuan berkepanjangan di Sulawesi Tengah hingga 20 bulan lamanya.

"Kami 20 bulan, operasi kami ya, hampir dua tahun nanti," kata Kepala Divisi Manajemen Bencana PMI, Arifin Muhammad Hadi.

Selama operasi itu berlangsung, terdapat berbagai program yang akan dilakukan PMI dalam rangka memulihkan kondisi Palu dan Donggala pasca-gempa dan tsunami yang memporak-porandakan wilayah mereka.

"Kami mau ada program-program membangun ketahanan, membangun ketangguhan, ada livelihood, mata pencaharian, jadi kompleks ya, termasuk promosi ketangguhan masyarakat terhadap bencana gempa itu kami satu paket lengkap," kata Arifin.

Baca Juga : Tak Perlu Khawatir Gendut Kalau Makan Malam Dengan Resep Salad Sayur Saus Mayo Kuning Telur Yang Lezat Ini