Fakta Terbaru Bantuan Gempa Palu dan Donggala, 500 Truk Bahan Makanan Sudah Bergerak ke Sulawesi Tengah

By Miyanti, Kamis, 4 Oktober 2018 | 20:10 WIB
Kerusakan di Desa Loli Saluran, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pasca gempa dan Tsunami, Rabu (3/10/2018). Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala mengakibatkan 925 orang meninggal dunia dan 65.733 bangunan rusak.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) (Kompas)

3. Bantuan untuk Mahasiswa Korban Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah

Rektor UNS Ravik Karsidi.(KOMPAS.com/Labib Zamani)

Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Prof Ravik Karsidi mengatakan, sesuai dengan pengumuman resmi dari Rektor Universitas Tadulako (UNTAD) melalui Majelis Rektor PTN se-Indonesia (MRPTNI) dan Forum Rektor Indonesia (FRI), UNS siap untuk menampung mahasiswa dari Palu yang menjadi korban bencana alam.

"Jadi karena pelayanan pendidikan di UNTAD tidak bisa berjalan hingga batas waktu tertentu, maka kami (UNS) menyiapkan diri untuk menerima mahasiswa UNTAD," kata Ravik di Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/10).

Menurutnya, mahasiswa UNTAD yang ditampung perkuliahannya akan menjadi mahasiswa titipan di UNS.

Jika UNTAD sudah siap menerima kembali, mereka akan dipulangkan untuk melanjutkan kuliah di sana.

Selain UNS, terdapat beberapa kampus di Indonesia yang siap menerima mahasiswa UNTAD, di antaranya Universitas Khaerun Ternate, Universitas Halu Oleo Kendari, UNSRAT, UNHAS, UNG, UNSULBAR, UNMUL, UNLAM, UNTAN, UNPAR, UNESA, UNAIR, ITS, Universitas Veteran Yogyakarta, UGM, IPB, UNPAD, UNAND dan sejumlah PTN lain.

Baca Juga : Batal Nikah dengan Okan Cornelius, Donna Agnesia dan Darius Sinathrya Pamer Makan Sepiring Berdua, Bikin Baper!