Sophia Latjuba Tetap Cantik Meski Hampir 50 Tahun, Benarkah Makanan yang Disantapnya Ini Bikin Awet Muda?

By Miyanti, Jumat, 5 Oktober 2018 | 12:45 WIB
Sophia Latjuba (instagram.com/sophia_latjuba88)

Sajiansedap.id – Perempuan ini merupakan artis senior yang sudah malang melintang di dunia hiburan tanah air sejak lama.

Pada tanggal 8 Agustus lalu, Ia tepat berusia 48 tahun.

Ya, usia sang artis kini sudah hampir menginjak angka setengah abad.

Namun, Ia selalu tampil segar, bugar, dan cantik, penampilannya kerap membuat perempuan lain iri dan ingin seperti dirinya.

Meskipun usianya memasuki masa senja, tetapi bentuk tubuhnya justru menjadi body goals setiap perempuan.

Siapa lagi kalau bukan Sophia Müller atau lebih dikenal dengan sebutan Sophia Latjuba, artis Indonesia berdarah Bugis, Jawa, dan Jerman.

Pola makan sehat ternyata telah dijalani oleh Sophia Latjuba selama beberapa tahun ke belakang.

Baca Juga : Temani Anak Main Air, Penampilan Suami Sandra Dewi Bikin Warganet Gemas! 500 Komentar dalam 2 Jam!

Ia bersama dengan putri pertamanya, Eva Celia Lesmana, sangat ketat menjalani beberapa program diet.

Sophia Latjuba dan Eva Celia

Baca Juga : Kenikmatan Maksimal Bisa Kita Dapatkan Dari Resep Tumis Cuciwis Ebi yang Sederhana dan Mudah Dibuat

Menyantap Makanan Bebas Gula dan Gluten

Bicara soal pola makan sehat, Sophia memang termasuk artis yang sangat concern dengan hal ini.

Bahkan, Ia sengaja mengambil kuliah online jurusan nutrisi di salah satu Universitas Amerika Serikat pada 2017 silam.

Kepada media Sophia mengatakan, "Ambil S-1 nutrisi, Bachelor of Science and Nutrition di Amerika, ambil universitas online."

Sophia menuturkan bahwa Ia memang tertarik pada ilmu tentang gizi.

Itu sebabnya, kini bersama Eva Ia telah menjadi vegan.

Ia juga rajin menggeluti beberapa jenis olahraga, mulai dari fitness, yoga, sampai meditasi, semua dilakoninya.

Jadi tak heran, tubuhya seperti perempuan yang baru menginjak usia 30 tahun.

Selain tak menyantap daging, ada salah satu jenis makanan yang kerap disantap oleh Sophia dan Eva.

Baca Juga : Gempa Palu: Perumahan Warga di Kampung Jono Oge Bergeser dan Berganti Ladang Jagung, Ini Penyebabnya

Eva kerap membuat jenis makanan yang bebas gluten dan gula untuk sang ibu tercinta.

Sophia pun penah memamerkan makanan buatan anak dari Indra Lesmana ini ke Instagram pribadinya.

Eva membuat sebuah pancake lezat.

Pada bagian caption di unggahan foto tersebut, Sophia menuliskan, "Gluten-free, vegan, sugar-free pancakes by chef Eva."

Baca Juga : Pallu Kaloa, Olahan Kelapa Ikan Khas Makassar Yang Wajib Dicoba Kelezatannya

Awet Muda Berkat Makanan Bebas Gluten dan Gula?

Dilansir dari kompas.com, sebenarnya makanan bebas gluten sebaiknya disantap oleh mereka yang menderita penyaki seliak.

Namun ternyata, makanan ini banyak juga disantap oleh orang sehat.

Gluten adalah protein yang banyak ditemukan dalam gandum, barley dan rye.

Baca Juga : Adik Pingkan Mambo Meninggal Dunia Akibat Kanker, Deretan Makanan Ini Sebabkan Kanker di Usia Muda

Ilustrasi makanan mengandung gluten

Orang dengan kondisi demikian bila mengonsumsi protein gluten akan membuat sistem kekebalan menyerang usus kecil dan menyebabkan keluhan pencernaan seperti diare, kembung dan turun berat badan.

Menyantap makanan bebas gluten sangat populer di kalangan tiga kelompok yang tidak memiliki kebutuhan medis (dewasa muda usia 20-39 tahun, wanita, kulit putih non hispanik).

Namun, benarkah makanan bebas gluten membuat awet muda?

Penulis Donna Karn dan Alessio Fasano, dokter anak dan profesor bidang fisiologis dan obat-obatan dari Mucosal Biology Research Center, University of Maryland, dalam buku Living Gluten Free For Dummies, memaparkan alasan mengapa kita sebaiknya menjauhi makanan yang mengandung gluten.

Baca Juga : Fettuccini Goreng Seafood, Perpaduan Pasta Dan Seafood Ini Pas Jadi Menu Sarapan Yang Komplit

Salah satu alasannya menjauhi menjauhi makanan yang mengandung gluten memang bisa membuat kita awet muda.

Gluten yang terdapat dalam bahan makanan yang sudah disebutkan sebelumnya bisa meningkatkan kadar gula dalam darah.

Di dalam darah, gula akan mengikatkan diri dengan protein.

Keduanya bisa meningkatkan kadar enzim glikasi yang merusak jaringan kolagen kulit.

Baca Juga : Hangatkan Makan Siang dengan Semangkuk Sup Daging Jamur yang Gurih dan Mudah Dibuat

Sementara itu, memang telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan bebas gula bisa membuat seseorang lebih muda.

Gula yang berlebihan dapat memulai proses glikasi.

Ilustrasi gula

Ketika kita makan lebih banyak gula daripada kemampuan memproses sel, molekul gula yang berlebihan bergabung dengan protein, menciptakan advanced glycation end products (AGES).

Pada akhirnya AGES dapat merusak kolagen kulit seseorang.

Kolagen adalah protein yang dapat membuat kulit kencang dan awet muda.

Terlalu banyak hal-hal manis juga buruk bagi senyum.

Gula yang menempel pada gigi, mendorong bakteri, pembusukan, dan bisa merubah warna gigi.

Baca Juga : Pantes Saja Tambah Nasi Terus, Ternyata Ayam Masak Asam Kuning Yang Lezat Ini Menunya

Setelah mengonsumsi makanan manis, sebaiknya gosok gigi untuk menghilangkan penumpukan apapun.