Tidak hanya itu, Ia juga membawa mi instan dan air mineral.
Tapi karena Ia transportasi yang terbatas, makanan dan minuman yang dibawanya pun juga terbatas.
Baginya, tidak ada batasan uang yang akan ia keluarkan untuk membantu para korban.
Ia juga enggan menyebutkan berapa jumlah yang sudah ia keluarkan sejauh ini.
Seperti yang kita ketahui, Dato Sri Tahir adalah seorang pengusaha kaya di Indonesia.
Ia juga seorang investor, filantropis dan pendiri Mayapada Group.
Di Indonesia, ia menjadi orang terkaya ke-12 yang pernah menyumbangkan sekitar 1 triliun untuk kesehatan.
Dilihat dari begitu banyak harta yang ia miliki sekarang, tak ada yang menyangka bagaimana ia menjalani kehidupannya dulu.
Baca Juga : Jangan Cuma Jadi Dadar Telur, Manfaatkan Kuning Telur untuk Membuat Rambut Jadi Lebih Indah!
Pernah Hidup Susah
Dato Sri Tahir ternyata punya masa kecil yang sulit.
Ayah dan ibu Dato menghidupi keluarganya dengan cara membuat becak.
Karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mumpuni saat itu, cita-cita Dato untuk menjadi dokter pun terpaksa harus terhenti.