Temukan Suku Kanibal di Indonesia, Jurnalis Australia Berbagi Cerita Makan Daging Manusia Agar Bisa Selamat

By Lena Astari, Senin, 8 Oktober 2018 | 12:15 WIB
Temukan Suku Kanibal di Indonesia, Jurnalis Australia Berbagi Cerita Makan Daging Manusia Agar Bisa Selamat (Courtesy Paul Raffaele)

Paul mengatakan kalau mereka makan semua bagian dari tubuh manusia kecuali rambut, kuku, dan alat kelamin pria.

Bagian yang jadi favorit mereka adalah otak manusia.

Anak-anak di bawah 13 tahun dilarang makan karena dianggap terlalu lemah untuk mengatasi sihir dari khakhua.

Cara memasaknya pun hampir sama seperti kita mengolah daging sapi atau kambing, yakni direbus.

Baca Juga : Rayakan Ulang Tahun Ibunya Hanya dengan Donat, Caption Ketiga Anak Indro Warkop Bikin Warganet Terenyuh

Namun bagian kepalanya dipisahkan dan diberikan kepada orang yang pertama kali menemukan mayat tersebut.

Tapi apakah hingga saat ini mereka masih mempraktekkan kanibalisme?

Paul mendapat kabar dari Kornelius kalau klan Letin dan klan lain yang tinggal di hilir sungai pedalaman masih percaya dengan khakhua.

Baca Juga : Mudah Dibuat, Bola-Bola Tempe Ketumbar Ini Memang Paling Cocok Jadi Teman Makan Siang