Sherri Mason, Profesor dari State University of New York di Fredonia yang bekerjasama dengan periset di University of Minnesota, juga pernah menggelar studi serupa.
Masson mengatakan, “Fakta bahwa mereka menemukan jumlah yang tertinggi ada di Asia, itu menarik. Meskipun tidak mengherankan, tapi hal itu tentu harus dilengkapi dengan data yang kuat.”
Apakah Kandungan Mikroplastik dalam Garam Meja Berbahaya?
Jika temuan dalam penelitian ini mengungkap hal yang sedemikian mengejutkan, maka pertanyaan selanjutnya adalah apakah kandungan mikroplastik berbahaya bagi manusia?
Penelitian ini memperkirakan rata-rata orang dewasa mengonsumsi sekitar 2,000 mikroplastik setahun lewat produk garam.
Namun, apa yang tercermin dari data tersebut masih menjadi misteri.
Sebuah studi berbeda dilakukan oleh para peneliti dari University of York, Inggris.
Mereka berusaha mengungkap risiko mikroplastik dalam garam.
Baca Juga : Mengaku Trauma Menikah dengan Pengusaha, Ratna Listy Kepergok Tengah Asyik Makan Malam Bersama Pejabat