Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak cukup didapat temuan yang bisa menentukan apakah mikroplastik berbahaya.
Peninjauan terhadap 320 penelitian yang ada mengungkap adanya celah yang dominan terkait pengertian ilmiah dan relasinya dengan dampak mikroplastik tersebut.
Penelitian menguji berbagai jenis mikroplastik, termasuk microbeads, fragmen, dan serat, yang mengarah pada "ketidakcocokan" data bak membandingan apel dan pir."
Seorang Profesor Geografi Universitas York, Alistair Boxall mengungkapkan, “Berdasarkan analisa kami, saat ini hanya ada bukti terbatas yang mungkin menggiring pada kesimpulan bahwa mikroplastik melahirkan dampak merugikan yang signifikan."
Menurut Boxall dibutuhkan sebuah penelitian intensif dengan kualitas yang lebih bagus dan pemantauan lingkungan yang lebih menyeluruh demi membuktikan dampaknya bagi tubuh manusia.
Baca Juga : Jangan Sembarangan Makan Yang Rasanya Asin, Ini Jumlah Maksimal Konsumsi Garam Agar Tak Berakibat Fatal