Tips Supaya Gemblong Tidak keras, Ini 5 Kesalahan yang Buat Gemblong Jadi Keras

By Dwi, Kamis, 8 November 2018 | 13:45 WIB
Tips Supaya Gemblong Buatan Kita Tidak keras, Ini Dia Hal Yang Harus Diperhatikan ()

Sajiansedap.grid.id – Agar gemblong buatan kita tidak keras, beberapa kesalahan sepele ini harus kita hindari betul-betul. 

Tiba-tiba mau makan gemblong tapi sulit menemukan penjualnya di sekitar rumah?

Kenapa tidak buat sendiri?

Sebenarnya, membuat jajanan pasar yang satu ini sama sekali tidak sulit.

Kita tinggal membuat adonan dari tepung beras, menggoreng adonan yang sudah dibulatkan lalu mencampurkannya dengan mari larutan gula.

Hanya saja, kita harus tahu betul cara yang tepat saat membuatnya.

Jika salah, gemblong buatan kita bisa jadi keras seperti batu sehingga kurang nikmat untuk disantap deh.

Untuk menghindari hal tersebut, simak kesalahan yang membuat gemblong jadi keras berikut ini.

Baca Juga : Tips Membuat Donat Enak, Ini Penyebab Adonan Jadi Liat Sehingga Donat Jadi Keras dan Alot

1. Kurang Air

Untuk membuat gemblong, sebenarnya kita tidak menggunakan air putih untuk melarutkan adonannya, melainkan santan.

Air disini maksudnya adalah cairan untuk melarutkan adonan gemblong.

Pada saat mengadoni gemblong, pastikan takaran santan sudah sesuai pada resep ya.

Karena jika penggunaan santan kurang, gemblong buatan kita bisa menjadi keras setelah digoreng.

2. Tidak Ditambahkan Sagu

Selanjutnya, faktor yang menyebabkan gemblong buatan kita menjadi keras karena tidak menambahkan tepung sagu ke dalam adonannya.

Penambahan tepung sagu akan membuat gemblong tetap kenyal saat digigit dan tidak keras setelah dingin.

Penambahannya tidak perlu terlalu banyak. 

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

Jika menggunakan 200 gram tepung ketan putih, kita cukup menambahkan 30 gram tepung sagu saja.

Mencampur tepung sagu dilakukan bersamaan saat kita mencampurkan bahan adonan tepung lainnya.

Baca Juga : Tips Membuat Seblak, Begini Cara Mengolah Kerupuk Seblak Supaya Tidak Keras

3. Menggoreng Terlalu Lama

Catat baik-baik, kita cukup menggoreng gemblong sampai kekuningan saja.

Hal itu sudah menandakan gemblong sudah matang.

Tidak boleh sampai terlalu lama karena bisa membuat tekstur gemblong jadi keras.

4. Terlalu Banyak Menggunakan Gula Pasir

Bahan utama membuat pelapis pada gemblong yaitu gula pasir, gula merah, dan air.

Nah, pada tahap ini kita harus perhatikan takaran penggunaan gula pasir.

Jika takaran gula pasirnya terlalu banyak, sudah pasti gemblong jadi keras. 

Soalnya, gula pasir yang sudah dimasak akan membentuk karamel ketika dinging. 

Jadi takarannya, untuk 175 gram gula merah, kita cukup menggunakan 75 gram gula pasir saja.

Baca Juga : Warung Makan Ini Mendadak Laris Keras Berkat Menteri Susi, Ini yang Tertulis di Spanduknya

5. Terlalu Lama Memasak Lapisan Gula

Lapisan gula juga harus dimasak dengan waktu yang tepat.

Tidak boleh terlalu sebentar dan tidak boleh terlalu lama.

Lapisan gula yang sudah siap dimasukkan gemblong adalah punya ciri-ciri sudah berambut. 

Artinya, lapisan gula sudah cukup mengental dan saat diangkat dengan spatula, terbentuk  rambut-rambut seperti serat. 

Nah, saat inilah gemblong boleh kita masukkan ke dalam lapisan gula. 

Jika kita memasukkan gemblong saat adonan belum berambut, gemblong bisa menjadi basah dan tidak enak untuk dimakan pastinya.

Apabila memasukkan gemblong pada saat gula sudah terlalu lama dimasak, gemblong akan keras. 

 

 Baca Juga : Resep Membuat Sate Daging Panggang, Bikin Malam Minggu Jadi Terasa Semakin Istimewa