Alasan sebut bumi seperti donat
Teori ini diajukan sebuah forum diskusi Flat Earth Society oleh anggota perintisnya, Varaug.
Dilansir dari ladbible.com, Varaug berkata:
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
"Saya memiliki teori bahwa Bumi sebenarnya berbentuk torus (bentuk donat). Namun, cahaya melengkung sehingga kita tidak bisa membuktikannya."
Ketika kita melihat ke seberang, cahayanya berkurang saat ia bergerak, dan pada saat ia mencapai atmosfer, cahaya berkurang karena direfleksikan.
Baca Juga : (Video) Resep Donat Paha Ayam, Camilan Seru yang Bikin Si Kecil Ogah Jajan
Cahaya kemudian akan mengenai sudut atmosfer yang lain dan seterusnya sehingga ia akan melengkung setiap waktu.
Itulah sebabnya, lubang donat tidak pernah ditemukan.
Ketika ditanya mengenai proses terjadinya siang dan malam pada lubang donat, Varaug menjawabnya dengan perumpamaan eksperimen.
Varaug meminta kita untuk meletakkan sebuah obor horizontal di atas meja dan menyalakannya.