“Gurita yang ingin dijadikan sajian ini harus fresh atau segar, tidak berbau amis,” ujar William sambil melanjutkan, “Tetapi kalau bau air laut hal yang wajar, kemudian dagingnya tidak lembek dan benyek.”
Nah, selain itu supaya cita rasa guritanya tidak terlalu kuat, William menyarankan untuk memarinasi atau membumbui guritanya.
Untuk bumbunya sendiri, menurutnya tergantung dari selera masing-masing orang. “Sebenarnya bumbu manirasi ini sendiri banyak sekali resepnya,” ungkapnya.
“Kalau ingin ala Jepang bisa menggunakan lada, sedikit garam, dan saus teriyaki.”, jelasnya lagi.
Baca Juga : Resep Membuat Sate Lilit yang Praktis dan Mudah, Kental Rasa Khas Bali
Hindari Memasak dengan Waktu Lama
Tak bisa dipungkiri, walau memiliki cita rasa yang sungguh lezat, sajian seafood ini terkadang memiliki tekstur yang alot jika tidak diolah dengan baik.
Maka dari itu, William menganjurkan untuk merendam air yang sudah dilarutkan baking soda selama 30 menit.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Untuk proses pembakarannya pun harus diperhatikan waktunya, yakni hanya membutuhkan waktu selama 2 hingga 3 menit saja.
“Sebenarnya tergantung dari ukuran si guritanya tetapi jangan terlalu lama membakarnya atau memasaknya agar teksturnya tidak alot,” tambah William.
Kemudian untuk proses membakarnya harus diperhatikan keadaan apinya juga, yakni menggunakan api sedang.
“Penggunaan api sedang ini agar gurita bisa benar-benar matang hingga ke dalam dan tidak gosong duluan,” kata William.
Selain menggunakan bahan utama gurita, sajian ini pun bisa dikombinasikan dengan seafood lainnya seperti udang dan kerang.
Penulis | : | Aniza Pratiwi |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR