“Image masyarakat kalau jadi polisi pakai duit ratusan juta. Jangankan ratusan juta, seribu rupiah pun kalau mamak tidak dorong gerobak nggak bisa punya duit nak,” kata Komariah.
“Bangga, campur aduk rasanya. Saya cuma tukang sayur keliling, makan empot-empotan, bapaknya cuma tukang ojek. Alhamdulilah anaknya jadi tanpa pakai duit. Dia bisa mematahkan image,” lanjutnya.
Harapan Komariah pada Sang Putra
Komariah berharap anaknya menjadi polisi yang jujur, amanah, dan mengabdi kepada negara.
Dia mewanti-wanti anaknya agar tidak sombong, tidak memandang orang lain dengan sebelah mata, serta mencari rezeki yang halal dan barokah meskipun sedikit.
Baca Juga : Konsumsi Timun Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, #SahabatBuah Harus Tahu Cara Makannya
Rahmad mengungkapkan, dia sangat bersyukur karena bisa membuat orangtuanya bangga dan menangis karena haru. Rahmad bertekad jadi polisi karena ingin berbuat untuk bangsa.
“Setiap tes saya minta doa kepada orangtua, pengasuh, orang terdekat, orang yang sayang kepada kita. Saya minta doanya agar dilancarkan dan diberikan yang terbaik,” kata Rahmad.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR