Jangan sampai usaha Anda melakukan hal yang jadi kekurangan gerai lain.
Jika sudah memiliki keunggulan, motivasi terus diri Anda untuk lebih baik lagi.
3. Jangan pernah bersedia terjebak pada akibat membandingkan produk tanpa memikirkan dampaknya.
Anda perlu menyiapkan cara bicara diplomatis saat menghadapi konsumen tipe ini.
Misalnya, dengan harga yang sama konsumen tadi membeli gado-gado dan mendapat porsi lebih banyak di gerai lain dibandingkan garang asem Anda.
Jelaskan secara diplomatis, bahan baku garang asem lebih mahal dibandingkan gado-gado.
Agar tak terlalu tinggi harga jualnya, porsinya jadi lebih kecil.
4. Untuk menghadapi konsumen tipe ini, jika Anda belum paham betul, sebaiknya ajak pemilik gerai lain yang sedang dibandingkan untuk sama-sama menghadapi konsumen ini.
Jika caranya membandingkan sudah berlebihan dan terkesan memaksakan keinginannya, Anda bisa mengajak pemilik gerai lain yang dibandingkan untuk menghadapinya bersama-sama.
Dengan mengajak pemilik gerai lain menjelaskan hal yang dibandingkan, si konsumen akan lebih mudah mendengar saat diberi penjelasan, demi mengurangi efek kesalahpahaman antar-pemilik gerai.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR