Namun, sungguh beruntung, karena Dr Julian dan keluarganya masih berada di lantai 9 dan belum turun di ruangan tempat untuk sarapan.
Karena, ruangan tersebut lah yang menjadi tempat peristiwa pemboman terjadi.
"Saat itu, kami merasa sangat malas dan akhirnya kami terlambat untuk sarapan," katanya.
Baca Juga : Chelsea Olivia Dibuat Kaget Saat Sang Kakak Sebut Dirinya ‘Bumil’ Ketika Makan Malam, Beneran Hamil?
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
"Kami berada di lantai sembilan dan sarapan ada di ruangan bawah, disitu lah bom meledak dan kami melewatkannya," tambahnya.
"Kami merasa sangat beruntung, karena itu adalah keajaiban Tuhan." terangnya.
Ia bersama keluarganya kemudian dibawa keluar hotel untuk dievakuasi selama 2 jam, karena layanan darurat menangani korban yang meninggal dunia dan terluka.
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR