Melalui kerabatnya, Rima Idris menegaskan kalau ia tidak akan membawa hal ini ke ranah hukum.
Namun, ada syaratnya, yakni mengakui pernah melakukan pernikahan dengan Rima Idris dan memiliki anak dari hasil pernikahan mereka.
Selain itu, Rima juga menuntut perhatian dari ustadz Aswan untuk anak yang dilahirkan Rima.
"Anaknya (pengin) dikunjungi bapaknya. Jadi anak enggak nebak-nebak. Apalagi pak ustadz kan orang yang tahu agama. Saya rasa beliau enggak akan keberatan," kata Ina Rachman.
Soal Nafkah dari Ustadz Aswan untuk Rima Idris
Rima pun membeberkan soal nafkah yang diberikan Ustadz Aswan kepada dirinya.
Awalnya, Ustaz Aswan Faisal mengaku telah bertanggung jawab sebagai suami.
Selain membiayai persalinan Rima di rumah sakit, ia juga memberi nafkah untuk istri dan anaknya.
Namun, nafkah yang diberikan ustaz Aswan itu tidak diberikan secara rutin, melainkan hanya setahun tiga kali.
"Kembali lagi, saya mengatakan, saya enggak pernah statement, saya enggak pernah mengatakan beliau tidak pernah memberi. Kembali saya mengatakan, beliau memberi setahun dua atau tiga kali. Dan coba dibilang sebelum Oktober kapan beliau berikan? Itu bulan Juli. Tapi beliau bilang pembunuhan karakter," kata Rima dengan nada tenang saat ditemui tabloidnova.com di kantor Ina Rahman, kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2015).
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR