"Gak tahu," kata Dodit Mulyanto.
"Kalau ibumu dulu yang melahirkanmu, kalau aku nanti yang ngelahirin anak-anakmu," kata Cici kemudian malu-malu.
Bukannya senang, Dodit Mulyanto malah terlihat tidak tertarik.
"Sudah, sudah, omongan apa itu," kata Dodit Mulyanto.
Rupanya, Dodit Mulyanto bukan tipe pria yang senang memuji sang kekasih.
"Cewek itu kadang kepengen dipuji, disayang," kata Cici.
"Yang penting kan perbuatan bukan pujian," kata Dodit Mulyanto.
"Ngerayu gak pernah, ngomong ya gak pernah, jadi hambar," ucap Cici.
"Kasih garem dong, mandi pake garam kan jadi asin," jawab Dodit Mulyanto.
Kemudian Dodit Mulyanto pun memarkirkan mobilnya di lokasi dinner mereka.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR