"Benar ini?," tanya Cici.
Ia pun kemudian meminta Dodit Mulyanto untuk bangun dan duduk.
Kemudian sang kekasih memasangkan cincin itu di jari manis Cici.
"Seneng?," tanya Dodit Mulyanto.
"Makasih," kata Cici.
"Gimana? Diterima gak?," tanya Dodit Mulyanto lagi.
"Iya mau," kata Cici sambil mengangguk.
"Tapi seneng kan?," tanya Dodit Mulyanto lagi.
"Beneran kah ini cincinnya?," tanya Cici masih tak yakin.
"Beneran, aku beli di Sovia Jelewery. Lengkap, bahannya bagus," kata Dodit Mulyanto.
"Thankyou," kata Cici lagi.
Namun, tiba-tiba Dodit Mulyanto mengungkap hal yang membuat Cici sebal.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR