Setiap 84 gram tempe memberikan asupan fosfor untuk 21% kebutuhan harian.
Sementara itu, dalam jumlah yang sama, kita juga bisa mencukupi 50% kebutuhan harian untuk mangan.
6. Prebiotik
Tempe mengandung prebiotik, jenis serat yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik di dalam saluran pencernaan.
Selain itu, prebiotik juga memiliki potensi untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan daya ingat.
7. Isoflavon
Karena terbuat dari kacang kedelai, tempe juga mengandung senyawa tumbuhan isoflavon.
Isoflavon dalam kedelai dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol dan trigliserida.
Studi pada hewan pun menemukan, tempe memiliki efek protektif terhadap organ hati.
Tak sampai di situ, isoflavon juga memiliki sifat antioksidan.
Sebagai molekul antioksidan, isoflavon dapat menangkal kerusakan sel akibat radikal bebas.
Radikal bebas berlebih dapat memicu berbagai penyakit kronis, termasuk kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lutfi Mudrika Izaki |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR