"Historisnya ikan ini memiliki strata sosial yang tinggi, konon dulu ikan ini dikonsumsi oleh para raja. Ikan ini juga ada reliefnya di Candi Borobudur," kata Iwang, sapaan akrab Muhamad Setiawan saat ditemui, Selasa (21/1/2020).
Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!
Menurut Iwang, harga ikan dewa melambung tinggi karena budidayanya cukup sulit.
Proses pemijahan ikan tersebut memerlukan perlakuan khusus dibanding ikan pada umumnya.
"Saya melakukan budidaya sejak 2008. Ukuran ikan terbesar bisa sampai 12 kilogram, tapi sudah mati. Ikan ini memiliki habitat di perairan yang deras," ujar Iwang.
Terlepas dari berbagai mitos yang diyakini, kata Iwang, ikan dewa juga memiliki kandungan omega 3 tinggi.
Salah satu pekerja Kholil mengatakan, menjelang Imlek banyak permintaan ikan dewa dari berbagai kota.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi Sayuran Ini Setiap Hari, Jika Tak Ingin Hal Mengerikan Mengintai Tubuh Anda!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR