Lebih Mahal dari Salmon, Ikan Asal Banyumas Ini Dijual Rp. 1 Juta per Kilogram! Tidak Enak Kalau Digoreng tapi Dipercaya Bawa Keberuntungan!
SajianSedap.com - Ikan apa yang terkenal paling mahal di Indonesia?
Pasti kebanyakan orang akan menjawab salmon.
Namun siapa sangka, ada ikan asal Cirebon yang dijual seharga Rp. 1 juta per kilogram, lo.
Ikan ini pun diburu warga Tionghoa menjelang Imlek.
Baca Juga: Ingin Makan Nasi Saat Diet tapi Berat Tetap Turun? Bisa Banget Asal Tahu Cara Ini!
Soalnya, ikan ini dipercaya dapat membawa keberutungan.
Ikan apa, ya?
Ikan Dewa Jadi Primadona
Ya, ikan berharga fantastis ini adalah ikan dewa.
Ikan yang memiliki nama latin Tor soro ini diyakini dapat membawa keberuntungan.
Harganya pun terbilang fantastis.
Untuk ikan dengan berat 1 kilogram di pusat budidaya ikan dewa, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dijual dengan harga Rp 1 juta.
Baca Juga: Luar Biasa, Rutin Minum 5 Porsi Teh Hitam dalam Sehari dan Rasakan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Baca Juga: Sering Jadi Sarapan, Makan Roti Tawar dengan Selai Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, ini Alasannya
Ikan dengan nama lokal tambra atau lempon ini banyak dikonsumsi pada saat perayaan Imlek.
Hewan itu juga kerap menjadi hiasan di dalam akuarium karena memiliki bentuk yang indah.
Pemilik budidaya ikan dewa di Kabupaten Banyumas Muhamad Kurniawan mengatakan, beberapa kalangan menganggap binatang tersebut punya energi positif.
Bahkan tidak sedikit yang mensakralkan.
"Historisnya ikan ini memiliki strata sosial yang tinggi, konon dulu ikan ini dikonsumsi oleh para raja. Ikan ini juga ada reliefnya di Candi Borobudur," kata Iwang, sapaan akrab Muhamad Setiawan saat ditemui, Selasa (21/1/2020).
Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!
Menurut Iwang, harga ikan dewa melambung tinggi karena budidayanya cukup sulit.
Proses pemijahan ikan tersebut memerlukan perlakuan khusus dibanding ikan pada umumnya.
"Saya melakukan budidaya sejak 2008. Ukuran ikan terbesar bisa sampai 12 kilogram, tapi sudah mati. Ikan ini memiliki habitat di perairan yang deras," ujar Iwang.
Terlepas dari berbagai mitos yang diyakini, kata Iwang, ikan dewa juga memiliki kandungan omega 3 tinggi.
Salah satu pekerja Kholil mengatakan, menjelang Imlek banyak permintaan ikan dewa dari berbagai kota.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi Sayuran Ini Setiap Hari, Jika Tak Ingin Hal Mengerikan Mengintai Tubuh Anda!
Pengiriman dilakukan sejak sebulan sebelum Imlek.
"Imlek biasanya banyak, kalau bulan sebelumnya omset Rp 75 juta per bulan, menjelang Imlek bisa sampai Rp 100 juta. Pengiriman ke Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Ciamis, Padang, kirim ke Malaysia dulu juga pernah, kalau ke Bogor kirim rutin," kata Kholil.
Ikan dewa yang dikirim mulai dari ukuran kecil untuk pembenihan dan ukuran besar untuk dikonsumsi.
Kholil mengatakan, ikan dewa yang dikonsumsi biasanya dimasak menjadi sop atau pepes.
"Kalau digoreng enggak enak, ya seperti ikan-ikan lainnya. Lebih enak kalau disop atau dipepes, rasanya beda dengan ikan lainnya," ujar Kholil.
Baca Juga: Hati-hati, Minum Susu Setelah Makan Ayam Ternyata Bisa Bikin Tubuh Keracunan! Ini Alasannya
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR