Sang Putri Bungsu Paling Terluka
Dalam sebuah wawancara dengan Youtube Channel Majalah Kartini, Sarita juga mencurahkan peranannya kini sebagai seorang Ibu.
Menurutnya, Ia kini ingin menjadi sosok ibu yang sempurna untuk keempat buah hatinya.
Karenanya, Ia tak pernah terlihat terpuruk atau menangis di depan anak-anak.
Semua tangisan itu baru keluar di saat jam-jam dirinya menjalankan Shalat.
Baca Juga: Luar Biasa, Rutin Minum 5 Porsi Teh Hitam dalam Sehari dan Rasakan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Baca Juga: Sering Jadi Sarapan, Makan Roti Tawar dengan Selai Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, ini Alasannya
"Saya harus sempurna di depan anak-anak karena itu menyangkut harga diri seorang ibu, seorang perempuan. Saya harus mendidik anak-anak saya agar mereka juga menjadi wanita tegar seperti saya.", cerita Sarita.
Semua hal ini ternyata dilakukan Sarita karena ada sebabnya.
Pernah satu kali Ia menangis di depan putrinya yang paling kecil, akibatnya si bungsu ikutan menangis dan terpuruk.
Sejak itu, Sarita memilih menahan tangis di hadapan buah hatinya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR