Bakteri ini pun berkembang di dalam tubuh ayam.
Sayangnya, meski sudah terinfeksi, ayam tidak menunjukkan sakit sehingga sulit untuk mendeteksi telur dari ayam mana yang mengandung Salmonella.
Selain itu, telur juga dikeluarkan dari tubuh induk ayam melalui saluran yang juga digunakan untuk mengeluarkan feses.
Hal ini juga bisa menyebabkan kulit telur bisa menjadi sumber Salmonella.
Bukan hanya feses ayam, kulit telur juga bisa terkontaminasi akibat kontak dengan lingkungan, udara, pakan, dan peralatan yang kotor.
Memang tidak bisa menjamin semua telur bersih dari Salmonella yang dapat mengakibatkan infeksi Salmonellosis.
Dilansir dari 1health.id, infeksi Salmonellosis ditandai dengan gejala berupa pusing, muntah, sakit perut bagian bawah, hingga diare.
Source | : | Tribunjualbeli.com |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR