Pria 23 Tahun Ini Tiba-tiba Meninggal saat Main Bulu Tangkis! Dua Jam Sebelumnya Ternyata Baru Makan Malam Hingga Muntah
SajianSedap.com - Olahraga dipercaya jadi hal yang baik bagi kesehatan.
Namun, tak jarang terjadi insiden sampai hal-hal yang tidak diinginkan saat olahraga.
Nah, nasib nahas menimpa seorang pria berusia 23 tahun asal Malaysia.
Baca Juga: Kesal Karena Susah Tidur? Coba Makan Buah Kiwi dan Keajaiban Ini Akan Langsung Terjadi!
Berlokasi di Jitra, Kedah, pemuda ini tiba-tiba meninggal ketika bermain bulu tangkis dengan teman-temannya.
Peristiwa ini terjadi pada 3 Februari 2020 pukul 11.00 malam.
Saat diselidiki, Polisi pun mengungkap penyebab kematian pria muda tersebut.
Penyebab Kematian
Dikutip dari Worldofbuzz, Polisi yang menyelidiki kasus tersebut telah melaporkan bahwa almarhum sebelumnya adalah seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Jitra.
Dua jam sebelum di bermain, pria ini sempat makan malam bersama teman-temannya.
Saat tengah bermain, Ia tiba-tiba jatuh ke tanah, muntah, lalu jatuh pingsan.
Layanan darurat yang dipanggil ke tempat kejadian mencoba melakukan CPR, tetapi tidak berhasil.
Analisis forensik lebih lanjut mengungkapkan bahwa pemuda itu meninggal karena koroner akut, di mana penurunan aliran darah ke arteri koroner menyebabkan bagian-bagian jantung otot gagal berfungsi dengan baik.
Kasus ini pun diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.
Selain itu, banyak juga yang berspekulasi kalau berolahraga di malam hari jadi penyebabnya.
Faktanya, masyarakat memang telah diperingatkan untuk tidak berolahraga di malam hari, karena menurut Sinar Harian, sebuah website di Malaysia, kemungkinan Anda akan mengalami tekanan darah atau masalah jantung meningkat.
Selain itu, banyak pula yang beranggapan kalau makan sebelum olahraga jadi salah satu penyebabnya.
Benarkah demikian?
Baca Juga: Dari Lele Sampai Mujaer, Benarkah Konsumsi Ikan yang Makan Kotoran Bisa Berbahaya Untuk Tubuh?
Baca Juga: Kesal Banyak Kutu di Beras Anda? Cuma Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!
Efek Makan Sebelum Olahraga Pada Tubuh
Beberapa orang percaya, makan sebelum olahraga adalah ide buruk yang justru membuat manfaat olahraga tak akan berjalan maksimal.
Sementara itu, ada juga yang percaya mengonsumsi protein tinggi sebelum olahraga akan memberi khasiat tinggi.
Memang ada banyak hal yang membingungkan tentang apakah makan sebelum olahraga benar-benar mendatangkan efek samping.
Namun, dikutip dari Kompas.com, Ahli Diet Gabrielle Mancella dan Ahli Nutrisi Olahraga, Atlanta Braves, memberi jawaban untuk pertanyaan dilematis ini.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Dua pakar tersebut justru menganjurkan makan terlebih dahulu sebelum berolahraga.
Berikut hal soal makan sebelum olahraga yang harus kita ketahui.
1. Makan sebelum olahraga tak akan membantu penurunan berat badan
Secara logika, lebih sedikit kalori yang kita konsumsi berarti lebih sedikit penambahan berat badan yang mungkin kita alami.
Menurut Mancela, teori itu memang benar.
Penurunan berat badan memang terjadi karena pengurangan kalori.
Tapi, mengurangi asupan kalori bukan cara menurunkan berat badan yang tepat untuk kita.
Ketika kita fokus hanya membatasi konsumsi energi, kata Mancela, penurunan berat badan terjadi semata-mata karena pengurangan air dalam tubuh.
Baca Juga: Bukan Dijilat Setan, Mendadak Memar Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya! Anda Harus Waspada!
Hal itu terutama saat kita baru pertama kali melakukan program penurunan berat badan.
"Itu tidak membantu kita menghilangkan lemak atau membangun massa otot tanpa lemak," ucap dia.
Sekalipun tujuan kita adalah menurunkan berat badan, makan sebelum berolahraga akan membantu meningkatkan kinerja kita saat berolahraga.
Berolahraga dengan mengerahkan kekuatan maksimal akan membantu membangun lebih banyak otot dan membakar lebih banyak lemak.
2. Makan adalah hal penting sebelum melakukan olahraga kardio
Makan sebelum olahraga memang dianjurkan saat kita ingin melakukan latihan kardio.
Menurut Spano, kita perlu memiliki banyak karbohidrat untuk melakukan latihan angkat beban.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Kepala Pusing Setelah Makan Daging! 5 Hal Ini Jadi Penyebab Utamanya, Waspada!
"Saya yakin olahraga akan menjadi maksimal saat kita mengonsumsi karbohidrat sebelumnya," ucap Spano.
Mancella juga sependapat akan hal ini.
Menurut dia, tujuan dari makan sebelum olahraga adalah untuk menyediakan energi agar bisa mengangkat beban yang lebih berat, bekerja lebih cepat dan lebih keras.
Tak masalah jika kita melakukan olahraga interval intensitas tinggi, atau latihan kardio dalam sesi panjang.
Namun, sangat penting untuk makan sebelumnya guna memberi energi yang kita butuhkan saat berolahraga.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR