SajianSedap.com - Anda pasti pernah mendengar istilah, 'tak ada istri yang mau dimadu oleh suaminya'.
Istilah ini ternyata sekarang terpatahkan oleh sebuah video yang viral di media masa.
Pasalnya, seorang istri menemani suaminya sendiri menikah lagi dengan seorang perempuan lain.
Istri itu jugalah yang menyiapkan pakaian pernikahan sampai membelikan mas kawin.
Baca Juga: Kesal Karena Susah Tidur? Coba Makan Buah Kiwi dan Keajaiban Ini Akan Langsung Terjadi!
Nah, belakangan terungkap kalau ada alasan di balik hati yang luar biasa tersebut.
Ternyata, penyebabnya karena alasan warisan dan perusahaan.
Wanita Nikahkan Suaminya dengan Wanita Lain
Video yang viral ini awalnya memperlihatkan seorang wanita berhijab yang mendatangi sebuah Masjid dalam rangka menikahkah sang suami.
Wanita yang tak diketahui namanya ini terlihat datang dalam satu mobil yang sama dengan suaminya.
Ia pun nampak merapikan sampai memakaikan baju pernikahan berwarna putih untuk sang suami.
Di video lain, wanita bercadar hitam ini juga menyambut istri kedua suaminya yang tampak cantik dalam balutan baju pengantin berwarna putih.
Keduanya tampak bahagia berjalan bergandengan tangan menuju lokasi pernikahan.
Bahkan, sang istri pertama juga mengatar calon istri kedua ini sampai ke meja ijab, lo.
Luar biasa banget!
Pada video terakhir, terungkap pula kalau sebelum hadir, sang suami sempat memeluk istri pertamanya erat disaksikan oleh putra mereka yang masih kecil.
Sayang, tak ada suara dalam video tersebut sehingga tak terdengar obrolan yang mereka ucapkan.
Warganet pun langsung bereaksi atas video ini.
Baca Juga: Dari Lele Sampai Mujaer, Benarkah Konsumsi Ikan yang Makan Kotoran Bisa Berbahaya Untuk Tubuh?
Baca Juga: Kesal Banyak Kutu di Beras Anda? Cuma Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!
Tentu saja banyak yang kagum pada kebesaran hati sang istri dan banyak yang menghujat sikap sang suami.
Nah, hujatan ini nampaknya sampai ke telinga sang istri pertama.
Dilansir dari Instagram @lamiscorner, istri pertama ini pun memberikan klarifikasi lewat sebuah pesan singkat.
Ia meminta warganet untuk tidak menyalahkan suaminya.
"Tolong jngn salah faham jngn smpe menjelek2n suami sy.", tulisnya di awal.
Ia juga mengaku kalau dirinyalah yang menyiapkan semua perlengkapan perniakahan kedua sang suami.
Karenanya, Ia meminta dirinya saja yang dihujat dan jangan sang suami.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
"krna disini yg menyiapkan semua dari awal lamaran belanja mas kawin menyiapkan semua peralatan akad itu saya. Jika memang semua pengen benci mejlek2n bukan ke suami saya tp kesaya ajh. Karena suami saya tidak tau apa2."
Menurutnya pernikahan ini sudah disepakati oleh dirinya dan suami.
Ia juga punya alasan yang logis di balik semua ini.
"Dan kenapa saya mencari yang kedua. Ada alasan tertentu yang memang sudah disepakati oleh saya dan suami saya. Termasuk si calinkarena sebelum akad kami mempersiapkan perjanjian pra setelah menikah."
Wanita ini pun membeberkan langsung alasannya.
Ternyata, suaminya punya perusahaan yang harus diurus, namun masih ingin fokus dalam agama.
"Kenapa saya mencari yang kedua? Untuk membantu perjuangan suami saya dalam agama. Perjuangan suami saya mempunyai perusahaan yang harus di menej di kelola."
Wanita ini juga bahkan sudah membagi warisan kedepannya, lo.
Baca Juga: Bukan Dijilat Setan, Mendadak Memar Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya! Anda Harus Waspada!
"Istri kedua untuk memegan perusahaan. Klo istri pertama untuk memegang pesantren."
Unggahan ini pun otomatis langsung direspon warganet.
Namun, mereka tetap saja menyalahkan sang suami.
@sheirlymoon : Kok isooo yaaa. akk tau suami stalking cemewew aja ati cenut2 gilaaaak
@ulul2456: Brarti istri kedua cuma dijadiin pekerja??
@agracia_cecilia: Kirain pas baca alasannya bikin sedih n respect,eh malah bingung sm pnjelasannya.
@intansasm: TINGGAL CARI AJA KARYAWAN BUKAN NGASIH ISTRI LAGI BUAT SUAMI -_- AH TAU AH KWKWK
Baca Juga: Jangan Sepelekan Kepala Pusing Setelah Makan Daging! 5 Hal Ini Jadi Penyebab Utamanya, Waspada!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR