Sajian kulit jeruk yang sama juga mengemas serat empat kali lebih banyak. Serat dan vitamin C membantu kesehatan jantung dan pencernaan serta dapat melindungi dari jenis kanker tertentu.
Kulit jeruk juga mengandung provitamin A, tiamin, riboflavin, vitamin B6, folat, kalsium, dan sejumlah besar polifenol.
Memang, kulit jeruk memang tidak selezat buahnya yang manis dan segar, karena rasanya pahit dan sulit dikunyah.
Namun ada beberapa cara cerdik untuk menambahkan kulit jeruk ke dalam makanan.
Cara termudah untuk menelan kulit jeruk adalah dengan memakannya setelah dikupas dari buahnya.
Meskipun makan kulit jeruk dapat memiliki beberapa manfaat, ada juga beberapa kelemahan yang harus diperhatikan, salah satunya pestisida.
Biasanya bagian dalam buah kurang terpapar karena ada kulit yang bertindak sebagai penghalang sehingga kulitnya memiliki tingkat pestisida yang jauh lebih tinggi.
Maka dari itu, cucilah jeruk sebelum dimakan. Hal ini bisa mengurangi asupan pestisida.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.
Source | : | health.grid.id |
Penulis | : | Lutfi Mudrika Izaki |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR