Bukan Cuma Makanan Kemasan, WIFI Bisa Menyebabkan Tumor Otak Pada Anak, Hati-hati
SajianSedap.com - Tumor merupakan salah satu penyakit yang cukup menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia.
Tak jarang, tumor juga bisa menyerang pada anak di bawah umur.
Seperti yang harus dialami oleh putra artis cantik yang satu ini.
Baca Juga: Dikenal Baik Untuk Ginjal, Siapa Sangka Ikan Tuna Bisa Picu Tumor Otak, Waspada!
Kenyataan pahit kini harus dirasakan seorang Marcella Zalianty.
Marcella Zalianty harus menerima bahwa sang anak menderita tumor otak.
Anak kedua Marcella Zalianty yang bernama Aryton Magali Sastra Soeprapto divonis dokter menderita penyakit yang cukup serius.
Penyebab tumor otak
Ya, diusianya yang masih 5 tahun ini Aryton Magali Sastra Soeprapto harus berjuang melawan tumor otak yang dideritanya.
Demi kesembuhan Aryton Magali Sastra Soeprapto, Marcella Zalianty dan pembalap Ananda Mikola membawa sang Anak berobat ke Singapura.
Seperti yang pernah diberitakan oleh Grid.ID sebelumnya, Aryton Magali Sastra Soeprapto setidaknya sudah melalui 2 kali operasi.
Baca Juga: Pernah Derita Tumor Payudara Selama 3 Tahun, Pevita Pearce Wajib Pantang Makanan Ini Seumur Hidup
Baca Juga: Jangan Cuma Dijadikan Bumbu Masak, Lengkuas Ternyata Bisa Mencegah Tumor dan Kanker
26 Juli 2018, Marcella Zalianty pun mengungkapkan bahwa kondisi sang Anak sudah membaik.
Tumor otak pada anak bisa disebabkan berbagai macam.
Namun, ada makanan yang ditengarai dapat memicu tumor otak.
Nah yang cukup mengkhawatirkan, makanan tersebut akrab dengan anak-anak. Apa sajakah itu?
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
1. Makanan kemasan
Tanpa disadari, kita sering kali tak memerhatikan kandungan makanan untuk anak.
Padahal banyak makanan yang justru berbahaya dikonsumsi anak dalam jumlah berlebih dan bahkan menyebabkan tumor dan kanker.
Dilansir dari NCBI, yang paling sering adalah makanan kemasan.
Meski praktis, ternyata makanan kemasan mengandung pengawet dan pemanis buatan yaitu vinil klorida yang menjadi penyebab utama munculnya tumor pada otak.
Baca Juga: Makanan Penyebab Tumor Otak, Deretan Jajanan Anak Ini Ternyata Bisa Membahayakan Otak
2. Makanan mengandung pemanis buatan
Pemanis buatan mengandung aspartam yang bila dikonsumsi tubuh terdapat zat penyakit yang menyebabkan kanker otak, yaitu DKP.
Terlalu sering mengonsumsi makanan manis, membuat anak lebih banyak pula mengonsumsi DKP yang bisa memicu munculnya tumor pada otak anak.
3. Daging merah dan daging olahan
Meski dinilai sehat dan bergizi tinggi, nyatanya daging merah apalagi daging olahan cukup berbahaya bila dikonsumsi.
Daging merah seperti daging sapi atau kambing, merupakan bahan makanan pemicu timbulnya tumor otak.
Bahkan lebih berisiko lagi apabila daging merah dimasak dengan vara dibakar karena zat dalam daging menjadi bersifat karsinogenik.
Sedangkan daging olahan seperti sosis atau kornet, seperti yang kita ketahui termasuk makanan yang mengandung pengawet dengan zat pemicu tumor otak yang tinggi.
Tak hanya diolah dalam bentuk kaleng, daging dan sayur yang dengan sengaja diawetkan dengan zat kimia juga memiliki risiko tinggi timbulnya tumor otak.
Selain itu, ada beberapa benda yang lekat dengan anak yang dapat memicu tumor otak.
4. Ponsel
Meski anak tak diberikan ponsel saat ia kecil, ponsel milik orangtua yang sering berada di dekat anak bisa menjadi penyebab timbulnya tumor otak.
Dalam artikelnya, Health Line menulis bahwa ponsel memiliki sinar radiofrekuensi (RF) atau radiasi yang berbahaya bagi otak manusia.
Radiasi yang dibawa ponsel diterima otak dan efeknya akan berisiko memicu timbulnya tumor otak.
Tak heran bila ahli kesehatan tak menyarankan anak untuk bermain ponsel dan bahkan menjauhkan ponsel dari anak karena tumor otak yang diidap anak bisa saja muncul dan bisa terdeteksi dalam waktu yang lama.
5. Barang elektronik
Walau sulit untuk dihindarkan dari anak, paparan medan elektromagnetik yang terdapat pada barang elektronik juga bisa jadi sebab utama timbulnya tumor pada otak anak.
Dilansir dari cancer.org, terlalu sering mendekatkan anak dengan berbagai barang elektronik akan membuat risiko tumor otak dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan anak yang dijauhkan dari barang elektronik.
Baca Juga: Pernah Menderita Tumor Payudara Selama 3 Tahun, Pevita Pearce Harus Pantang Makanan Ini Seumur Hidup
6. WiFi
WiFi menggunakan teknologi nirkabel yang bergantung pada luas dan kekuatan jaringan antena tetap (fixed antenna), atau BTS untuk menyampaikan informasi dengan RF.
Menurut WHO yang dilansir dari Kompas.com, studi 15 tahun belakangan ini menemukan bahwa frekuensi yang ditimbulkan jaringan WiFi dari pemancar dapat meningkatkan risiko terjadinya tumor otak pada penggunannya.
Meski sering dibantah, Agency for Research Cancer (IARC) membuktikan bahwa WHO telah menyampaikan bahwa radiasi yang terdapat pada WiFi merupakan golongan 2B yang bersifat karsinogen dan memicu timbulnya tumor serta kanker otak.
Yuk, sase lovers, mulai kurangi makanan dan juga jauhkan benda di atas dari jangkauan anak di usia dini.
KOMENTAR