Sayuran laut ini memililiki kandungan serat lebih tinggi ketimbang sebagian besar buah-buahan dan sayuran.
Serat dapat menjaga kesehatan pencernaan dan sumber makanan bagi bakteri baik di usus besar Anda.
Selain itu, gula tertentu yang ditemukan dalam rumput laut disebut polisakarida tersulfasi telah terbukti meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.
Polisakarida ini juga dapat meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek (SCFA).
Zat itu juga memberi dukungan dan nutrisi pada sel-sel yang melapisi usus Anda.
5. Menurunkan berat badan
Rumput laut mengandung banyak serat dan tidak mengandung kalori.
Serat dalam rumput laut juga bisa memperlambat pengosongan lambung.
Bahkan, rumput laut bisa membantu Anda merasa lebih kenyang lebih lama dan menunda rasa lapar, serta memiliki efek anti-obesitas.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa zat dalam rumput laut yang disebut fucoxanthin membantu mengurangi lemak tubuh.
Satu penelitian pada hewan menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi fucoxanthin kehilangan berat badan.
Baca Juga: Cara Membuat Agar-agar Sendiri di Rumah, Cuma Butuh Rumput Laut dan Air!
Sedangkan tikus yang mengonsumsi makanan kontrol, tidak mengalami penurunan berat badan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fucoxanthin meningkatkan ekspresi protein yang memetabolisme lemak pada tikus.
Penelitian pada hewan lain menunjukkan hasil serupa.
Sebagai contoh, fucoxanthin telah terbukti secara signifikan mengurangi kadar gula darah pada tikus dan menurunkan berat badan.
Baca Juga: Resep Es Buah Rumput Laut Segar, Sukses Bikin Hati Adem
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR