Bubuk BPA digunakan untuk melapisi kertas supaya lebih tahan terhadap panas.
“Saat BPA masuk ke dalam tubuh, zat tersebut dapat meniru fungsi dan struktur hormon estrogen, sehingga memengaruhi proses dalam tubuh, seperti pertumbuhan, perbaikan sel, perkembangan janin, tingkat energi, dan reproduksi,” katanya.
Healthline, Selasa (17/12/2018), melansir 92 persen penelitian independen menemukan dampak negatif penggunaan BPA pada kesehatan diantaranya adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Masih Suka Belanja Sayur Dibungkus Plastik? Berarti #SahabatSayur Diintai 3 Hal Berbahaya Ini!
Pada wanita, efek negatif itu antara lain, yakni meningkatkan risiko keguguran saat hamil, menurunkan produksi sel telur sehat, membuat sulit hamil, dan meningkatkan risiko kanker payudara.
Sedangkan pada pria, paparan BPA membuat jumlah sperma mereka rendah sehingga meningkat risiko hingga 30-46 persen untuk menghasilkan embrio berkualitas rendah.
Para pria tersebut pun bisa sulit ereksi dan orgasme, serta meningkatkan risiko kanker prostat.
Di sisi lain, efek buruk BPA dapat membuat anak hiperaktif, agresif, rentan cemas dan depresi.
Dampak ini akibat dari sang ibu yang terpapar BPA tinggi ketika mengandung.
Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini :
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR