Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengatakan bahwa perempuan tersebut bepergian dengan kereta api dan bus Rute 38 di antara Shulin dan Banciao, New Taipei beberapa kali dari 16 hingga 19 Februari.
Pada 18 Februari 2020 perempuan itu bertemu temannya yang berkunjung dari Kaohsiung, Taiwan.
Perempuan asal Indonesia tersebut kemudian berpindah ke rumah sakit untuk bekerja sebagai pengasuh.
Namun, tak disadari ia menempatkan orang lain pada risiko terinfeksi.
Ia kemudian dibawa polisi ke rumah sakit pada 24 Februari dan segera dikarantina serta dites.
Selang dua hari, perempuan tersebut didiagnosis positif virus Corona dan mulai dikarantina.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR