Terungkap Kasus Pertama Penularan Corona Lewat Uang Kertas dan Koin, Suhu Tubuh Capai 37,5 Derajat Tapi tetap Bekerja!
SajianSedap.com - Kasus baru virus corona yang dilaporkan setiap hari di luar China angkanya lebih banyak daripada di China dalam beberapa hari terakhir.
Kasus ini bahkan telah memakan ribuan korban jiwa karena belum ditemukan obatnya hingga saat ini.
Baca Juga: Belum Selesai Pandemi Corona, Kini Muncul Wabah Baru Bernama Hantavirus! Begini Penjelasan Ahli
Yang membuat virus corona mudah menyebar adalah karena virus ini bisa berpindah lewat droplet atau liur ke tangan, pakaian hingga barang-barang di sekitar kita.
Bahkan, dikabarkan juga kalau virus ini bisa menyebar lewat uang kertas dan koin, lo.
Belakangan juga terungkap kasus pertama penularan corona lewat uang kertas dan koin.
Virus Corona Menyebar Lewat Uang
Kasus pertama terinfeksi virus corona, diduga kuat tersebar lewat uang.
Hal itu dibenarkan oleh seorang spesialis ahli penyakit menular Jepang.
"Jika Anda menyentuh virus dengan tangan, saya pikir besar risikonya jika virus itu juga menyebar saat orang lain menyentuh uang," ungkap Spesialis Penyakit Dalam dan Menular, Hideomi Nakahara PhD kepada Fuji TV, Kamis (27/2/2020).
Penelitian di luar negeri juga telah menunjukkan bahwa virus influenza pada uang kertas bisa bertahan selama lebih dari dua minggu.
"Koin, seperti halnya uang kertas, meningkatkan risiko kita terinfeksi apabila menyentuh benda lain dengan tangan," ujar dia.
Di Jepang, pada akhir Februari 2020 lalu, sudah disebarkan kekhawatiran tentang menyentuh uang tunai saat berbelanja bisa menularkan infeksi virus corona.
Di supermarket, setelah pembeli membayar, kebanyakan orang menggunakan tangan mereka menyentuh uang dan belanjaan untuk mengemas makanan.
"Saya pikir mencuci tangan selalu dan mendisinfeksi tangan sendiri adalah cara paling penting untuk melindungi diri dari infeksi virus," tambah Dokter Nakahara.
Pada 26 Februari 2020 lalu, baru diketahui bahwa seorang karyawan Bank of Mitsubishi UFJ di Kota Konan Perfektur Aichi telah terinfeksi virus corona.
Tanggal 25 Februari staf bank tersebut sudah mengalami panas tubuh lebih dari 37,5 derajat namun tetap bekerja di bank tersebut.
Disebutkan kalau penularan virus corona terjadi melalui media uang kertas dan koin.
Petugas bank di sana akhirnya menjelaskan kepada para nasabahnya:
"Karena ada yang terinfeksi jadi banyak tempat harus di disinfektan, apakah berkenan?", tanya petugas pada para nasabah yang masuk ke bank.
Mereka juga menggunakan semprotan disinfektan pada tangan semua nasabah yang masuk bank tersebut.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Peringatan WHO Soal Kemungkinan Corona Tersebar Melalui Uang Kertas
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta semua orang untuk segera mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan uang tunai.
Anjuran ini dikeluarkan setelah virus corona SARS-CoV-2 menyebar ke puluhan ribu orang di seluruh dunia dengan sangat cepat.
Ada kemungkinan, infeksi mematikan dari penyakit Covid-19 dapat berpindah melalui uang tunai.
" Uang tunai sering berpindah tangan, dan di sana ( uang kertas) bisa jadi sarang berbagai bakteri dan virus," kata juru bicara WHO seperti dilansir New York Post, Minggu (8/3/2020).
"Kami menyarankan semua orang untuk segera mencuci tangan setelah memegang uang kertas dan jangan menyentuh wajah," imbuh WHO.
Pengawas kesehatan internasional menambahkan, jika memungkinkan, sebaiknya gunakan pembayaran non-tunai.
Namun, WHO mengklarifikasi bahwa hal ini bukan untuk menyarankan orang untuk menghentikan pemakaian uang kertas.
"WHO tidak mengatakan uang kertas dapat menularkan Covid-19, kami juga belum mengeluarkan peringatan atau pernyataan tentang ini," kata juru bicara WHO Fadela Chaib kepada MarketWatch.
"Kami ditanya apakah uang kertas dapat menularkan Covid-19, dan kami mengatakan bahwa semua orang harus mencuci tangan setelah memegang uang, terutama jika memegang atau akan makan," imbuh Chaib.
Sementara itu, kekhawatiran tentang penyebaran virus corona melalui uang kertas telah mendorong museum Louvre di Paris untuk tidak menerima pembayaran dengan uang tunai selama wabah.
Museum hanya akan menerima pembayaran kartu kredit sebagai bagian dari upaya untuk melindungi staf dari pengunjung yang mungkin terinfeksi.
Minggu lalu, Bank Sentral Korea Selatan juga mengumumkan akan menghentikan sirkulasi uang kertas selama dua minggu untuk membatasi penyebaran virus.
Langkah ini mengikuti upaya-upaya di China, di mana virus itu muncul, untuk menghentikan penggunaan uang tunai di daerah paling terdampak untuk mencegah penularan virus.
Bank Rakyat China memerintahkan pengembalian uang kertas yang beredar bulan lalu di rumah sakit, pasar hewan, dan bus di dekat zona panas negara itu untuk menghancurkan uang yang berpotensi terkontaminasi, South China Morning Post melaporkan.
Artikel ini telay tayang di Intisari.id dengan judul Suhu Tubuhnya Capai 37,5 Derajat Tapi tetap Bekerja, Ini Kasus Pertama Penularan Virus Corona Lewat Uang: Koin Seperti Halnya Uang Kerta Tingkatkan Risiko Terinfeksi
Cara Menyimpan dan Menghangatkan Sate Sisa Pesta BBQ Tahun Baru Untuk Dimakan Lagi
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR