Bikin Gempar Satu Indonesia! Update Data Pusat Salah, Pasien Terinfeksi Virus Corona Jadi Membludak 6 Kali Lipat! Begini Faktanya
SajianSedap.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona mengaku salah dalam hal penyampaian data penyebaran virus Corona di Indonesia per 5 April 2020.
Kesalahan data tersebut diakibatkan adanya salah input data positif Corona yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal ini juga sudah langsung diklarifikasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim,
Kejadian salah input data ini sendiri mengakibatkan membengkaknya jumlah warga positif terinfeksi virus Corona atau covid-19 menjadi 6 kali lipat dari fakta di lapangan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi M Ishak memohon maaf, karena telah terjadi kesalahan penyampaian data yang bersumber langsung dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Nasional.
Baca Juga: Roasted Fish Cake with Made from Ground Catfish, A Perfect Snack For Leisure Time!
Baca Juga: Recipe of Fried Tahu with Petis Filings, A Tasty Late-Night Snack!
“Ada kesalahan penyampaian data, bukan 6 kasus positif Corona. Tapi, hanya satu penambahan kasus positif virus Corona di Kaltim,” ujarnya, pada Minggu (5/4/2020)
Kekeliruan Data
“Untuk itu, kami memohon maaf apabila ada kekeliruan tersebut. Dan kita perlu maklum dengan adanya kekeliruan ini."
"Untuk itu, nantinya Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Nasional akan memperbaikinya besok,” tuturnya.
Atas kekeliruan itu, lanjut Andi, konferensi pers yang biasanya dilaksanakan paling lambat pukul 18.00 WITA, diundur sampai pukul 19.00 WITA.
“Itulah mengapa kita terlambat melakukan konferensi pers, sebab kita harus mengklarifikasi dulu."
"Kemudian, memastikan lagi dan cross chek ulang atas apa yang nantinya akan kita sampaikan ke publik."
"Berulang kali kita lakukan itu, agar informasi yang kita keluarkan tidak keliru,” tuturnya.
Untuk perbaikan data secara nasional sendiri, Andi menuturkan, pada esok hari saat gelaran konferensi pers rutin di Jakarta.
“Besok baru akan diumumkan kembali data yang telah diperbaiki. Semoga saja, besok juga tidak ada penambahan pasien positif di Kaltim,” ucapnya.
Data yang sempat dirilis pemerintah
Pemerintah menyatakan bahwa jumlah pasien Covid-19 yang disebabkan virus corona masih bertambah.
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah pusat hingga Minggu (5/4/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 2.273 pasien Covid-19 di Tanah Air.
Baca Juga: Kabar Baik Di Tengah Wabah Corona, Warga Desa Saling Berbagi Sayur Hingga Ikan Segar Di Pagar Rumah
Dengan demikian, terdapat penambahan 181 pasien yang dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir.
Pernyataan ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Minggu sore.
"Bertambah lagi 181 orang konfirmasi positif, sehingga total menjadi 2.273," ujar Achmad Yurianto.
Sementara, pemerintah juga menyatakan bahwa ada penambahan pasien sembuh sebanyak 14 orang.
Penambahan ini menyebabkan total ada 164 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Kemudian, terdapat penambahan 7 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Total terdapat 198 kasus pasien yang meninggal setelah sebelumnya mengidap Covid-19.
"Ini gambaran yang kita yakini bahwa di luar masih terjadi penularan. Masih ada kasus positif tanpa gejala di tengah-tengah kita," ucap Achmad Yurianto.
Dia pun menilai bahwa saat ini masyarakat masih banyak yang tidak peduli dengan penyebaran Covid-19.
Misalnya, menurut dia, masih banyak yang tidak menyadari bahwa penularan rentan terjadi.
"Sehingga masih ada yang belum menjaga jarak dalam berkomunikasi sosial,"ucap Yuri.
"Masih belum menggunakan masker saat berada di luar rumah. masih ada yang belum rajin mencuci tangannya dengan sabun dan dengan air mengalir," kata dia.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Update Data Pusat Salah! Tambahan Positif Corona Daerah Ini Bengkak 6 Kali Lipat, Faktanya Beda Jauh
Source | : | Kaltim.tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR