Beberapa laporan yang muncul pun menunjukkan bahwa beberapa dokter dan staf medis lainnya harus memodifikasi APD dengan jas hujan plastik hingga kantung sampah.
Hingga kini, banyak donasi yang dibuka untuk membantu penyediaan APD bagi para staf medis dan diakui sebagai upaya yang sangat membantu.
Mengutip South China Morning Post (SCMP), hal lain yang perlu diperhatikan pada garda terdepan untuk menangani virus corona di Indonesia adalah jumlah tenaga medis.
Ketua Asosiasi Perawat Nasional Indonesia Haris Fadhillah menyebut sejumlah tenaga medis kelelahan.
Hal ini karena harus bekerja terlalu lama akibat kurangnya tenaga terlatih di rumah sakit di Indonesia.
Ia mengatakan, satu orang perawat dapat menangani satu hingga tiga pasien kritis Covid-19, atau hingga delapan pasien yang lebih sehat, selama satu kali shift delapan jam.
"Kurangnya perawat tersebut telah diringankan melalui rekrutmen online yang digagas oleh Asosiasi Perawat Nasional, di mana ada 480 relawan yang mendaftar dalam waktu 24 jam," tutur Haris.
Namun, Indonesia juga mengalami kekurangan tenaga medis lain.
Source | : | TribunMataram.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR