Pasien yang akan dipasangi ventilator itu berkata pada Derrick, "Siapa yang akan membayarnya?"
Sementara itu, Smith menyadari meski dipasangi ventilator, pasien itu tetap kecil kemungkinannya untuk sembuh.
Smit kemudian memanggil istri pasien tersebut untuk berbicara di saat-saat terakhir sang suami.
Ia memberi keleluasaan bagi si pasien untuk mengucapkan selamat tinggal pada orang-orang terkasihnya.
Alih-alih menjawab pertanyaan pasien itu, Smith membiarkannya berbicara dengan pasangannya untuk yang terakhir kali.
Smit mengaku, situasi ini adalah hal terburuk yang telah ia saksikan selama 12 tahun bekerja di perawatan kritis dan anestesi.
Ia mengaku sangat sedih dan harus mendengar seorang pasien yang sekarat yang masih kuatir dengan biasa perawatannya.
"Negara ini benar-benar negara yang gagal, dan sangat memuakkan untuk menyaksikan secara langsung, lebih jelas dari sebelumnya." lanjutnya.
Hal tersebut dikarenakan Smit menyayangkan pemerintah Amerika Serikat yang gagal dan tak berdaya mengatasi pandemi virus corona.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR