Miris, Lebih dari 200 Dokter Terinfeksi Virus Corona Setelah Terpaksa Gunakan APD Bekas untuk Merawat Pasien
Sajiansedap.com - Virus Corona yang melanda dunia memang sangat meresahkan dan kian memprihatinkan.
Setiap harinya pasien yang terinfeksi virus corona ini kian bertambah.
Korban meninggal karena virus corona juga meningkat tajam.
Ratusan dokter di Bangladesh dilaporkan terinfeksi virus corona (Covid-19) usai terpaksa gunakan Alat Pelindung Diri (APD) bekas.
Baca Juga: Waspada! Virus Corona Bisa Makin Mengganas Jika Masyarakat Masih Melakukan 3 Hal ini
Hal itu mereka lakukan sebab ketersediaan APD yang memang sudah langka sejak Covid-19 mewabah.
Padahal APD menjadi perlengkapan kesehatan yang paling dibutuhkan saat menghadapi pandemi virus corona.
Seperti dikutip dari Health and Safety Executive, APD merupakan peralatan yang akan melindungi penggunanya terhadap risiko kesehatan atau keselamatan di tempat kerja.
Terutama bagi mereka yang bekerja di tempat berisiko tinggi mengalami kecelakaan, cedera, atau tertular penyakit, seperti di area konstruksi atau di fasilitas kesehatan.
Penyebab Ratusan Dokter Terinfeksi
Kabar mengenai penyebab ratusan dokter di Bangladesh terinfeksi virus corona dilaporkan oleh Aljazeera.com, Jumat (24/4/2020).
Dalam laporannya, setidaknya ada 251 dokter yang dinyatakan positif terkena Covid-19 saat bertugas.
Baca Juga: Padahal Sudah Dijaga Ketat, Warga Malah Nekat Panjat Pagar Masjid untuk Salat Berjamaah, 'Tidak Melarang Beribadah, Namun...'
Menurut Yayasan Dokter Bangladesh (BDF), penyebab banyaknya dokter yang tertular adalah langkanya ketersediaan APD disana yang membuat para tenaga medis menggunakan APD bekas.
Laporan sebuah studi dari Universitas BRAC baru-baru ini menyebutkan hampir 25 % dokter dan perawat, serta 60 % tenaga medis pendukung yang terlibat dalam merawat pasien virus Corona belum menerima APD.
Alhasil wabah corona pun berkembang diantara para tenaga medis.
Seorang dokter di Dhaka bernama Anis Ahmed mengaku seperti dipaksa untuk berperang tanpa perlindungan.
Sebab kualitas APD yang diberikan kepada mereka sangat tidak layak.
"Ini lebih seperti jas hujan daripada APD yang tepat," ujar Anis Ahmed.
Disisi lain, Meerjady Sabrina Flora, selaku Direktur Institut Epidemiologi, Pengendalian Penyakit, dan Penelitian Bangladesh, mengakui adanya kekurangan APD "berkualitas".
"Ini bukan masalah unik kami, petugas kesehatan di seluruh dunia sedang menghadapi [krisis] akut APD. Kami mencoba untuk melakukan outsourcing APD berkualitas dari tempat yang berbeda. Beberapa organisasi swasta telah maju untuk menyumbangkan APD," katanya kepada Al Jazeera.
Seiring meningkatnya permintaan APD, beberapa pabrik garmen siap pakai (RMG) mulai memproduksinya.
Bangladesh adalah eksportir RMG terbesar kedua setelah China.
Akan tetapi pabrik RMG hanya dapat memproduksi APD yang tahan bahan kimia, tidak anti debu untuk menghasilkan peralatan tingkat medis.
Menurut indikator pembangunan Bank Dunia, jumlah dokter di Bangladesh per 1.000 orang pada 2017 adalah 0,5 atau yang terendah di dunia.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Alasan Tenaga Medis Masih Tertular Virus Corona
Dikutip TribunWow.com dari kanal Kompas TV, Senin (20/4/2020), dokter spesialis paru asal Indonesia, dr Rizky Akaputra merespons dan memberikan jawaban atas hal tersebut.
Para tenaga medis secara prinsip mamang telah menerapkan protokol penanganan dan pengamanan diri secara ketat.
Namun ada beberapa hal yang memang membuat para tenaga medis bisa tertular.
Baca Juga: Sembuh Tanpa Obat! Ternyata Hal Ini yang Jadi Kunci Pasien Positif Corona Berhasil Basmi Virus dari Tubuhnya! Cuma Lakukan Hal Sepele Ini di Rumah
Satu di antaranya adalah lengah terhadap area kotor dan bersih.
Tak terkecuali, termasuk dalam hal APD itu sendiri.
"Memang ada tenaga medis yang tertular Virus Corona, tetapi mereka sudah melakukan pencegahan-pencegahan pada saat berhubungan dengan pasien, itu sudah paati terjadi," ujar dr Rizky.
"Tetapi mungkin ada beberapa hal yang sulit dihindari pada saat itu karena membedakan area kotor dan area bersih itu sangat penting, itu poin yang pertama," tambahnya.
Selain itu, interaksi yang dilakukan di luar tugas meraka sebagai tenaga medis juga menjadi faktor lain.
Menurut dr Rizky beberapa kasus tenaga medis positif Covid-19 ada yang tertular dari luar rumah rumah sakit.
"Poin yang kedua mereka pada saat perjalanan pulang ke rumah ini juga diperhatikan, jadi beberapa tenaga medis yang terkena itu kita tracing justru mendapatkannya itu justru dari luar," terangnya.
Baca Juga: Waspada! Virus Corona Bisa Makin Mengganas Jika Masyarakat Masih Melakukan 3 Hal ini
------
Bila Anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakan dan kue untuk dicoba, langsung saja berlangganan Tabloid Saji.
Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Artikel Telah Ditayangkan di health.grid.id dengan Judul, Terpaksa Gunakan APD Bekas, Sebanyak 251 Dokter Terinfeksi Covid-19
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR