Kronologis Kejadian
Menjelang H-1 Ramadan 1441 hijriah, pria 37 tahun itu menjadi satu di antara peziarah kuburan protap Covid-19 di Taman Pemakaman Umum - TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Bersama orang tua dan keluarga inti mendiang sepupunya, ia duduk menunggu para petugas pemakaman menguburkan tiga jenazah protap Covid-19.
Rencananya, setelah para petugas pemakaman menguburkan jenazah protap Covid-19, ia ingin minta izin untuk dapat berziarah ke makam sepupunya yang meninggal Minggu (19/4/2020) lalu.
"Biasanya sih diizinkan. Namun mungkin bergantian dengan peziarah lain. Karena kan tidak boleh berdekatan," kata Andri ditemui di TPU Tegal Alur, Kamis (23/4/2020) siang.
Andri menjadi satu di antara belasan keluarga peziarah protap Covid-19 lain yang hadir untuk mengantarkan doa untuk kerabat yang sudah tiada.
Sambil menunggu giliran, ia dan keluarganya duduk di dekat tenda polisi berjaga.
Ia mengisahkan bahwa sepupunya yang masih berusia 19 tahun memang sudah sakit bertahun-tahun karena kecelakaan.
Sejak kecelakaan itu, sepupunya ada masalah di bagian saraf sehingga membuatnya harus rutin bolak-balik rumah sakit untuk dirawat.
"Kondisinya sejak kecelakaan memang sudah parah. Sebagian tubuhnya lumpuh," ujar warga Slipi, Jakarta Barat itu.
Ketika Covid-19 mulai mewabah di DKI Jakarta, sepupunya kembali dirawat di sebuah rumah sakit di kawasan Jakarta Barat.
Naas ketika Minggu (19/4/2020) nyawa sepupunya tidak dapat tertolong.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR