Pakei ini berisi beras kemasan 5 kg, 2 kaleng sarden, 1 minyak goreng 0,9 liter, 2 bungkus biskuit, dan ditambah pelindung kesehatan seperti 2 masker kain, dan 2 sabun mandi.
Bentuk bantuan tersebut dikritik oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani dengan meminta Pemprov mengubah komposisi bantuan yang diberikan.
Ahmad Riza Patria sendiri mengatakan masukan tersebut akan diteruskan ke Dinas Sosial selaku SKPD yang bertanggung jawab.
Pemprov DKI, kata dia, akan terus mengevaluasi kebutuhan warga di tengah wabah covid-19.
"Kita akan evaluasi terkait bentuknya atau menunya seperti apa, nanti kita akan evaluasi," ucap Ahmad Riza Patria.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Warga KTP Luar Jakarta Bisa Mendapatkan Sembako dari Pemprov DKI Jakarta, Asal..
Politikus ini mengungkap dalam kondisi seperti sekarang Pemprov DKI mengharapkan bantuan dan partisipasi dari seluruh pihak untuk meringankan beban warga.
Masyarakat juga diharapkan dapat berpartisipasi dengan tetap mematuhi aturan pelaksanaan PSBB di Jakarta.
"Kita membutuhkan partisipasi dari semua pihak, pihak swasta, dan yang tidak kalah penting adalah partisipasi dari masyarakat itu sendiri," pungkasnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR